Pak BeYe


Beberapa waktu yang lalu ada sebuah berita yang menyebutkan bahwa pak Presiden kita, pak BeYe memperdengarkan lagu ciptaanya yng kalau tidak salah berjudul “Budi Temanku” di hadapan sekitar 4.500 penyuluh pertanian di kebun raya cibodas, cianjur, jawa barat, minggu (30/11). lagu itu bertutur tentang teman pak beye yang urung datang ke kota dan memilih menjadi petani dan ternyata bisa hidup sukses serta sejahtera. budi ini mungkin tokoh rekaan belaka karena sulit menemukan petani yang hidup sukses dan sejahtera di desa-desa di indonesia.

Memang boleh dibilang termasuk berita lawas, tetapi setelah diamati pak BeYe ini termasuk aktif mencipta lagu dan menyanyi pula. Jadi teringat pada saat dulu pak BeYe menyanyikan lagu “Pelangi di Matamu” milik grup musik Jamrud pada salah satu pagelaran acara di televisi. Sejak awal sebelum beliau terpilih sebagai presiden memang sudah hobi bernyanyi, terlepas dari apakah pada saat tersebut merupakan sarana kampanye beliau atau tidak. Namun nyatanya hingga saat ini pun presiden kita yang satu ini tetap gemar bernyanyi.

Karena memang sudah hobi pak BeYe untuk mencipta lagu dan bernyanyi maka tidak heran pada tahun 2007 yang lalu beliau mengeluarkan sebuah album yang berjudul “Rinduku Padamu” yang berisikan Sembilan lagu. Sembilan buah lagu dalam album bersampul biru itu yaitu rinduku padamu, kasih akupun rindu, mentari bersinar, kawan, dendang di malam purnama, mengarungi keberkahan tuhan, hening, kuasa tuhan, dan selamat berjuang. Di tengah kesibukannya sebagai presiden, beliau masih sempet mengeluarkan sebuah album. Salutt…semoga hal ini tidak mempengaruhi kinerja beliau sebagaii presiden.

Satu album mungkin dirasa kurang oleh beliau, maka pada tahun 2008 ini beliau mengeluarkan sebuah album lagi dengan judul “Majulah Negeriku” yang berisi sebelas lagu di mana lima di antaranya lagu baru yaitu: ku yakin sampai di sana, untukmu anak manis, gotong royong mbangun negoro, dan majulah negeriku. lagu rinduku padamu di album kedua ini dialihbahasakan ke bahasa inggris menjadi longing my love.

Album pak BeYe mungkin tidak sepopuler album grup band ungu, dmassiv ataupun yang lainnya. Tapi ketika anda berada di istana, lagu-lagu beliau sering diputar bahkan dinyanyikan oleh berbagai macam artis penyanyi, termasuk elfa’s singer yang namanya sudah tidak asing lagi ditelinga kita.

Pak BeYe selain mengeluarkan album juga mengeluarkan lagu tematis(single). Untuk menyambut peringatan 100 tahun kebangkitan nasional yang lalu pak BeYe juga mencipta lagu yang berjudul “Lorong Berujung”. grup musik kangen band didaulat untuk menyanyikan lagu sendu tersebut. Lagu yang berisi ajakan bersatu dalam segala kondisi, ditengah transisi yang panjang, ada harapan di ujung lorong.

Saat Indonesia menjadi tuan rumah UNFCCC, sebuah konferensi internasional yang membahas perubahan iklim global di Bali, pak BeYe juga menyumbangkan lagu dalam album khusus berjudul save our planet. Lagu yang diharapkan menjadi lagu tema UNFCCC itu dinyanyikan oleh elfa’s singer.

Ditengah kesibukan beliau yang luar biasa, pelarian beliau jika sedang penat kalau boleh saya bilang cukup positif. Seperti penuturan beliau kepada wartawati pada akhir tahun 2007, pak BeYe mengemukakan, bernyanyi dan mencipta lagu adalah satu-satunya pelariannya. karena itu, makin menekan rutinitas dengan pelik dan ruwetnya permasalahan yang dibawanya, makin kerap pelarian itu dicari. akibatnya, makin banyak pula lagu yang diciptakan pak BeYe.

Sampai sekarang pak BeYe sudah menciptakan lebih dari 20 judul lagu dalam 2 tahun. Hal yang mungkin bisa membuat musisipun terheran-heran karena banyaknya lagu yang beliau ciptakan. Pak BeYe juga seorang manusia biasa seperti kita pada umumnya yang dikala penat atau jenuh membutuhkan sebuah pelarian untuk menyegarkan kembali pemikiran kita. Asalkan hal tersebut positif dan tidak menggangu tugas utama sebagai seorang presiden, tidak masalah menurut saya. Mungkin dikala pensiun nanti beliau memutuskan jadi seorang penyanyi atau penyair dan bias kita lihat lagu dan video klipnya di televisi nanti..:D

*diolah dari berbagai macam sumber

NB: saya bukan simpatisan pak BeYe lho ya..:D

Sekedar asal ngomong.....

Lama sekali saya tidak membuat sebuah tulisan. Kali inipun hanya sebuah tulisan singkat yang entah isinya seperti apa. Sekedar ungkapan rasa penat dan jengah melihat maraknya berita yang “nyeleneh” dan itu-itu saja.

Ngomong lagi masalah pemuda. 80 tahun Sumpah Pemuda ternyata dimaknai secara “beda” oleh para pemuda di negeri ini. Setidaknya hal tersebut tergambar dari kejadian baru-baru ini. Sejumlah siswa yang harusnya belajar menuntut ilmu nyata-nyatanya malah terlibat aksi tawuran. Baku hantam menjadi hal yang biasa di kalangan pelajar negeri ini. Terkadang hanya untuk masalah sepele pun diselesaikan dengan kepalan tangan dan lemaparan batu. Inikah gambaran generasi penerus bangsa selanjutnya?

Tidak hanya berhenti di pelajar sma saja yang biasanya kerap melakukan tawuran, kejadian inipun merembet ke adek kelasnya, pelajar smp pun tak mau kalah dengan kakak kelasnya untuk ribut unjuk kebolehan. Terkadang tidak hanya bermodal kepalan tangan, tongkat, samurai atau yang lain pun terkadang dibawa.

Mungkin karena sudah bosan ribut dan saling baku hantam, para generasi muda pun sekarang melakukan hal lain yang semakin canggih dengan membuat video rekaman hal-hal yang tidak semestinya dilakukan. Hanya untuk sekedar senang-senang ataupun pamer kepada teman-temannya. Pelajar smp, sma maupun mahasiswa kerap kali kedapatan melakukan hal ini. Tidak terkecuali ditempat saya terkena imbas era globalisasi ini. Kadang-kadang malah seperti kebebasan yang kelewat batas.

Kok bisa seperti itu ya?
Lalu apa yang harus kita lakukan..?

Tidak ada salahnya kita berpikir sejenak dan mencoba introspeksi diri sambil mencari solusi…..

Lifescapes

random thoughts and passion of my life

About Me

My Photo
bhagas
sleep deprived person
View my complete profile

Blog Archive