Proklamasi

Sudah kurang lebih 62 tahun kemerdekaan Indonesia(menuju 63 tahun..wink), tentunya banyak sekali peristiwa menarik yang dialami oleh negara kita ini, salah satunya adalah proses proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia,nah kaya gini kurang lebih proklamasi yang dibacakan oleh Bung Karno ini pada tanggal 17 Agustus 1945...agree5

P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta
nah naskah proklamasi tadi itu yg menjadi awal lahirnya bangsa Indonesia..razz.Namun ternyata, proklamasi di negeri ini ternyata tidak hanya terjadi satu kali,loh kok bsa??hah

Y tentunya tidak diakui...sengihnampakgigi,karena memang proklamasi tersebut diproklamirkan oleh para separatis/pemberontak..wink

nah ini ni contoh proklamasi laen yang pernah ada di Indonesia...
Proklamasinya NII pada 7 Agustus 1949 :

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih

Ashhadu alla ilaha illallah, wa ashhadu anna Muhammadarrasulullah

Kami, Ummat Islam Bangsa Indonesia

MENYATAKAN :

BERDIRINYA NEGARA ISLAM INDONESIA

Maka Hukum yang berlaku atas Negara Islam Indonesia itu, ialah : HUKUM ISLAM.

Allahu Akbar ! Allahu Akbar ! Allahu Akbar !

Atas nama Ummat Islam Bangsa Indonesia

IMAM NEGARA ISLAM INDONESIA

ttd

S.M. KARTOSOEWIRJO

Madinah - Indonesia,

12 Syawal 1368 / 7 Agustus 1949.


Proklamasi Aceh pada 4 DEsember 1976 :

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

KEPADA BANGSA-BANGSA DI DUNIA,

Kami bangsa Acheh Sumatra, telah melaksanakan hak hak kami untuk menentukan nasib sendiri, dan melaksanakan tugas kami untuk melindungi hak suci kami atas tanah pusaka peninggalan nenek moyang, dengan ini menyatakan diri kami dan negeri kami bebas dan merdeka dari penguasaan dan penjajahan regime asing Jawa di Jakarta.

Tanah air kami Acheh, Sumatera, telah menjadi satu negara yang bebas, merdeka dan berdaulat selama dunia terkembang, Belanda adalah penjajah asing yang pertama datang mencoba menjajah kami ketika ia menyatakan perang kepada negara Acheh yang merdeka dan berdaulat, pada 26 Mart 1873, dan melakukan serangan atas kami pada hari itu juga, dengan dibantu oleh serdadu-serdadu sewaan Jawa, apa kesudahannya serangan Belanda ini sudah tertulis pada halaman muka surat-surat kabar di seluruh dunia, surat kabar London "Times" menulis pada 22 April, 1873:

"Suatu kejadian yang sangat menarik hati sudah diberitakan terjadi di kepulauan Hindia Timur, satu kekuatan besar dari tentara bangsa Eropah sudah dikalahkan dan dipukul mundur oleh tentara anak negeri... tentara negara Acheh, bangsa Acheh sudah mendapat kemenangan yang menentukan. Musuh mereka bukan saja sudah kalah, tetapi dipaksa melarikan diri".

Surat kabar Amerika, "The New York Times" pada 6 Mei 1873, menulis: "Peperangan yang berkubang darah sudah terjadi di Acheh, kerajaan yang memerintah Sumatra Utara, tentara Belanda sudah menyerang negara itu dan kini kita sudah mengetahui kesudahannya, serangan Belanda telah dibalas dengan penyembelihan besar-besaran atas Belanda, jenderal Belanda sudah dibunuh, dan tentaranya melarikan diri dengan kacau balau. Menurut kelihatan, sungguh-sungguh tentara Belanda sudah dihancur leburkan.

Kejadian ini telah menarik perhatian seluruh dunia kepada kerajaan Acheh yang merdeka dan berdaulat lagi kuat itu. Presiden Amerika Serikat, Ulysses S. Grant sengaja mengeluarkan satu pernyataan yang luar biasa menyatakan negaranya mengambil sikap neutral yang adil, yang tidak memihak kepada Belanda atau Acheh, dan ia meminta agar negara-negara lain bersikap sama sebab ia takut perang ini bisa meluas.

Para hari 25 Desember (hari natal), 1873, Belanda menyerang Acheh lagi, untuk kali yang kedua, dengan tentara yang lebih banyak lagi, yang terdiri dari Belanda dan Jawa, dan dengan ini mulailah apa yang dinamakan oleh majalah Amerika "Harper's magazine" sebagai "perang seratus tahun abad ini". Satu perang penjajahan yang paling berlumur darah, dan paling lama dalam sejarah manusia, dimana setengah dari bangsa kami sudah memberikan korban jiwa untuk mempertahankan kemerdekaan kami. Perang kemerdekaan ini sudah diteruskan sampai pecah perang dunia ke-II, delapan orang nenek dari yang menandatangani pernyataan ini sudah gugur sebagai syuhada dalam mempertahankan kemerdekaan kami ini. Semuanya sebagai Wali Negara dan Panglima Tertinggi yang silih berganti dari negara islam Acheh Sumatra.

Tetapi sesudah Perang Dunia ke-II, ketika Hindia Belanda katanya sudah dihapuskan, tanah air kami Acheh Sumatra, tidaklah dikembalikan kepada kami, sebenarnya Hindia Belanda belum pernah dihapuskan. Sebab sesuatu kerajaan tidaklah dihapuskan kalau kesatuan wilayahnya masih tetap dipelihara -sebagai halnya dengan Hindia Belanda, hanya namanya saja yang ditukar dari "Hindia Belanda" menjadi "Indonesia" Jawa, sekarang bangsa Belanda telah digantikan oleh bangsa Jawa sebagai penjajah, bangsa Jawa itu adalah satu bangsa asing dan bangsa seberang lautan kepada kami bangsa Acheh-Sumatera. Kami tidak mempunyai hubungan sejarah, politik, budaya, ekonomi dan geografi (bumi) dengan mereka itu. Kalau hasil dari penaklukan dan penjajahan Belanda tetap dipelihara bulat, kemudian dihadiahkan kepada bangsa Jawa, sebagaimana yang terjadi, maka tidak boleh tidak akan berdiri satu kerajaan penjajahan Jawa diatas tempat penjajahan Belanda. tetapi penjajahan itu, baik dilakukan oleh orang Belanda, Eropah yang berkulit putihm atau oleh orang Jawa, Asia yang berkulit sawo matang, tidaklah dapat diterima oleh bangsa Acheh, Sumatera.

"Penyerahan kedaulatan" yang tidak sah, illegal, yang telah dilakukan oleh penjajah lama, Belanda, kepada penjajah baru, Jawa, adalah satu penipuan dan kejahatan politik yang paling menyolok mata yang pernah dilakukan dalam abad ini: sipenjajah Belanda kabarnya konon sudah menyerahkan kedaulatan atas tanah air kita Acheh, Sumatera, kepada satu "bangsa baru" yang bernama "Indonesia". Tetapi "Indonesia" adalah kebohongan, penipuan, dan propaganda, topeng untuk menutup kolonialisme bangsa Jawa. Sejak mulai dunia terkembang, tidak pernah ada orang, apalagi bangsa, yang bernama demikian, di bagian dunia kita ini. Tidak ada bangsa yang bernama demikian di kepulauan Melayu ini menurut istilah ilmu bangsa (ethnology), ilmu bahasa (philology), ilmu asal budaya (cultural antropology), ilmu masyarakat (sociology) atau paham ilmiah yang lain, "Indonesia" hanya merek baru, dalam bahasa yang paling asing, yang tidak ada hubungan apa-apa dengan bahasa kita, sejarah kita, kebudayaan kita, atau kepentingan kita, "Indonesia" hanya merek baru, nama pura-pura baru, yang dianggap boleh oleh Belanda untuk menggantikan nama "Hindia Belanda" dalam usaha mempersatukan administrasi tanah-tanah rampasannya di dunia Melayu yang amat luas ini, sipenjajah Jawapun tahu dapat menggunakan nama ini untuk membenarkan mereka menjajah negeri orang di seberang lautan. Jika penjajahan Belanda adalah salah, maka penjajahan Jawa yang mutlak didasarkan atas penjajahan Jawa itu tidaklah menjadi benar. Dasar yang paling pokok dari hukum internasional mengatakan: "Ex Injuria Jus Non Oritur"- Hak tidak dapat berasal dari yang bukan hak, kebenaran tidak dapat berasal dari kesalahan, perbuatan legal tidak dapat berasal dari illegal.

Meskipun demikian, bangsa Jawa tetap mencoba menyambung penjajahan Belanda atas kita walaupun Belanda sendiri dan penjajah penjajah barat lainnya sudah mundur, sebab seluruh dunia mengecam penjajahan. Dalam masa tiga-puluh tahun belakangan ini kami bangsa Acheh, Sumatera, sudah mempersaksikan betapa negeri dan tanah air kami telah diperas habis-habisan oleh sipenjajah Jawa; mereka sudah mencuri harta kekayaan kami; mereka sudah merusakkan pencaharian kami; mereka sudah mengacau pendidikan anak kami; mereka sudah mengasingkan pemimpin-pemimpin kami; mereka sudah mengikat bangsa kami dengan rantai kezaliman, kekejaman, kemiskinan, dan tidak peduli: masa hidup bangsa kami pukul rata 34 tahun dan makin sehari makin kurang. Bandingkan ini dengan ukuran dunia yang 70 tahun dan makin sehari makin bertambah, sedangkan Acheh, Sumatera, mengeluarkan hasil setiap tahun bagi sipenjajah Indonesia-Jawa lebih 15 milyar dollar Amerika yang semuanya dipergunakan untuk kemakmuran pulau Jawa dan bangsa Jawa.

Kami, bangsa Acheh, Sumatera, tidaklah mempunyai perkara apa-apa dengan bangsa Jawa kalau mereka tetap tinggal di negeri mereka sendiri dan tidak datang menjajah kami, dan berlagak sebagai "Tuan" dalam rumah kami, mulai saat ini, kami mau menjadi tuan di rumah kami sendiri; hanya demikian hidup ini ada artinya, kami mau membuat hukum dan undang-undang kami sendiri; yang sebagai mana kami pandang baik; menjadi penjamin kebebasan dan kemerdekaan kami sendiri; yang mana kami lebih dari sanggup; menjadi sederajat dengan semua bangsa-bangsa di dunia; sebagaimana nenek moyang kami selalu demikian, dengan pendek: Menjadi berdaulat atas persada tanah air kampung kami sendiri.

Perjuangan kemerdekaan kami penuh keadilan, kami tidak menghendaki tanah bangsa lain- bukan sebagai bangsa Jawa datang merampas tanah kami, tanah kami telah dikaruniai Allah dengan kekayaan dan kemakmuran, kami berniat memberi bantuan untuk kesejahteraan manusia sedunia, kami mengharapkan pengakuan dari anggota masyarakat bangsa-bangsa yang baik, kami mengulurkan persahabatan kepada semua bangsa dan negara dari ke-empat penjuru bumi.

ATAS NAMA BANGSA ACHEH, SUMATERA, YANG BERDAULAT.

Tengku Hasan Muhammad Di TiroKetua, Angkatan Acheh, Sumatera Merdeka dan Wali Negara.

Acheh, Sumatera, 4 Desember 1976


panjang bgt y..mrgreen.Selain itu ada naskah proklamasinya papua pada 1Juli 1971..

PROKLAMASI

Kepada seluruh rakyat Papua, dari Numbai sampai ke Merauke, dari Sorong sampai ke Balim (Pegunungan Bintang) dan dari Biak sampai ke Pulau Adi.

Dengan pertolongan dan berkat Tuhan, kami memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumumkan pada anda sekalian bahwa pada hari ini, 1 Juli 1971, tanah dan rakyat Papua telah diproklamasikan menjadi bebas dan merdeka (de facto dan de jure ).

Semoga Tuhan beserta kita, dan semoga dunia menjadi maklum, bah-wa merupakan kehendak yang sejati dari rakyat Papua untuk bebas dan merdeka di tanah air mereka sendiri dengan ini telah dipenuhi.

Victoria, 1 Juli 1971

Atas nama rakyat dan pemerintah Papua Barat,

Seth Jafet Rumkorem
(Brigadir-Jenderal)

dan yang terakhir proklamasi oleh RMS pada 25 April 1950..

SURAT PROCLAMASI

Memenuhi kemauan jang sungguh, tuntutan dan desakah rakjat Maluku Selatan, maka dengan ini kami proklamir KEMERDEKAAN MALUKU SELATAN, defacto de jure, jang berbentuk Republik, lepas dari pada segala perhubungan ketatanegaraan Negara Indonesia Timur dan R.I.S., beralasan N.I.T. sudah tidah sanggup mempertahankan kedudukannja sebagai Negara Bahagian selaras dengan peraturan2 Mutamar Den Pasar jang masih sjah berlaku, djuga sesuai dengan keputusan Dewan Maluku Selatan tertanggal 11 Maret 1947, sedang R.I.S. sudah bertindak bertentangan dengan keputusan2 K.M.B. dan Undang2 Dasarnja sendiri.

Ambon, 25 April 1950

PEMERINTAH MALUKU SELATAN


kurang lebih itu proklamasinya yang pernah ada di Indonesia,tentu saja yang diakui ada proklamasi oleh Soekarno/Hatta...smile

cuma share informasi aja,semoga bermanfaat..piss-ah

SchematicS 2008


. . .: SCHEMATICS :. . .
National Seminar of TeCHnology, Art Exhibition, National Logic CoMpetition, National Programming Contest, and Alumni Rendezvous of InformaTICS


Sebenernya apa si Schematics itu?Schematics merupakan rangakaian kegiatan,yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Computer-Informatika ITS Surabaya(HMTC) tempat dimana saya bernaung sekarang..sengihnampakgigi

Schematics itu sendiri terdidi dari berbagai kegiatan antara lain National Logic Competition(NLC),National Programming Contest(NPC) , National Seminar Technology(NST) dan satu lagi adalah Art Exhibition and Rendezvous with Alumni of Informatics (ReeVA).

NLC dan NPC adalah lomba logic dan programming yang khusus diadakan bagi temen2 yang masih duduk di bangku SMA. Untuk gambaran acara serupa tahun 2007 bisa dikunjungi disini. Perbedaan dari tahun yang lalu adalah adanya seleksi online, harapannya lebih banyak peserta yang bisa berpartisipasi dalam acara ini,amin..wink

Acara ini kalo boleh dibilang merupakan gawenya himpunan yang boleh dibilang lumayan gede,acara ini rencana bakalan diadakan sekitar bulan Oktober-November 2008

Moga-moga acara ini berjalan lancar,amin..smile



So...Don't Miss It.!!piss-ah


20 Mei 2008



Rayuan Pulau Kelapa
Ciptaan : Ismail Marzuki


Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

Reff:

Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana

Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia


Sebuah lagu yang akhir-akhir ini sering saya dengar. Namun pada awalnya saya bahkan tidak mengetahui judulnya,wah saya ini payah emng biggrin...Terlepas dari itu,lagu ini memang mempunyai makna yang mendalam, Indonesia yang aman dan makmur...Yang sampai saat ini menurut saya,masih jauh dari isi lagu tersebut..smile

Tepat seratus tahun peringatan hari kebangkitan Indonesia diperingati hari ini,Selasa 20 Mei 2008(1908-2008). Banyak sekali acara yang diadakan guna memperingati hari kebangkitan nasional kali ini. Serentetan acara yg digalangkan oleh pemerintah Indonesia ataupun yang lain.Acara yang boleh dibilang bagus, paling tidak untuk memberi semangat persatuan dan nasionalisme di negeri yang sedang dilanda krisis kebangsaan ini...smile.Seharusnya ini menjadi semacam pemacu bagi bangsa yang besar ini agar tidak terus berlarut-larut dalam keterpurukan...

Banyak PR yang belum diselesaikan oleh bangsa ini,yang seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara.

mudah-mudahan ini bukan hanya sebagai perayaan semata namun juga diiringi langkah nyata untuk mewujudkan impian kita bersama.

INDONESIA pasti bisa..!!!

maju terus Indonesiaku..!!lega




agree5

facts again

nemu lagi ini.....
cerita-cerita unik....:)


Napoleon Bonaparte

Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah tahun 1799 bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis, ketika Perancis berhasil merebut Jaffa.

Saat itu Napoleon sedang terserang influenza.Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat, ia mengatakan "Ma sacre toux" ("Batuk sialan"). Perwira pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan "Massacrez Tous" ("Bunuh Semua").

Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh. Hanya karena batuk sang jenderal...


Sebastian Bach
Tidak ada yang lebih mendukung karir Johann Sebastian Bach lebih dari keluarganya. Tidak hanya secara moral, tetapi juga secara genetik. Dari seluruh leluhur dan kerabat Johann Sebastian Bach, 100 orang diantaranya memiliki profesi yang sama, yaitu pemain organ di gereja..


Beethoven
Beethoven tidak pernah bisa mendengar Symphony No. 9 karyanya, sebab pada saat ia menuliskan simfoni itu, ia telah tuli total. Walau begitu Symphony Beethoven No. 9 diakui sebagai karya terbaiknya sepanjang karir sebagai musisi. Ini yang membuat kita kagum. Saat tuli - bagaimana cara Beethoven menguji harmoni ciptaannya...? Dengan imajinasi...? Ini hal yang luar biasa.


Rasputin
Saat 'rahib gendeng' Rasputin dibunuh di Petrograd (sekarang bernama St. Petersburg), di tahun 1916, pembunuhnya pertama meracuninya dengan kue dan anggur yang dibubuhi sianida yang cukup untuk membunuh beberapa orang. Rasputin memakan dan meminum keduanya, namun tidak mengalami apa-apa.

Kemudian pimpinan komplotan pembunuh, Pangeran Felix Yussupov menembak Rasputin di dadanya, dan menghantam kepalanya dengan tongkat berujung logam. Namun Rasputin masih tetap hidup.

Akhirnya, para pembantu Yussupov menangkap Rasputin dan mengikatnya dengan batu, lalu melemparkannya ke sungai Neva.

Pada otopsi setelah mayat Rasputin ditemukan, ditemukan bahwa Rasputin tewas bukan karena racun, peluru, ataupun hantaman benda keras, melainkan karena tenggelam.


Menara Pisa
Menara Pisa, salah satu obyek wisata paling terkenal di Italia, ternyata menjadi miring karena salah bikin. Dan lebih dari itu, menara ini ternyata dibangun dalam waktu lebih dari seabad.

Menara itu dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama dimulai tahun 1178, yang berlangsung hingga tingkat tiga. Pekerjaan dihentikan karena pada tahun ke lima, menara sudah mulai miring ke selatan. Pekerjaan pembangunan menara dihentikan hingga kira-kira 100 tahun, sebelum pada tahun 1272 - tinggi menara ditambah 4 tingkat ke arah berlawanan - agar menara dapat tegak.

Karena tanah di sekitar Menara Pisa tidak stabil, pembangunan dihentikan, hingga akhirnya dilanjutkan pada tahun 1360 - atau 80 tahun kemudian. Pada pembangunan terakhir ini pula ditempatkan ruang lonceng pada puncak menara, dan Menara Pisa mendapatkan bentuknya seperti yang sekarang kita kenal.
Mungkinkah Menara Pisa ditegakkan..? Mungkin saja, namun berdasarkan pengamatan para ilmuwan, sekalipun Menara Pisa ditegakkan, bagian-bagian dalam menara tetap akan melengkung - akibat terlalu banyak koreksi yang dilakukan sejak pembangunannya 823 tahun yang lampau...


The Art of War
Senjata paling ampuh dalam sebuah perang adalah Strategi, dan banyak jenderal ternyata mengandalkan strategi perangnya pada buku Seni Berperang karya Sun Tzu, yang ditulis kira-kira 2500 tahun yang lampau.

Strategi Sun Tzu digunakan oleh Genghis Khan di abad ke 13 dalam menaklukkan wilayah kekuasaannya mulai dari Mongol, China, Siberia hingga mendekati Eropa.

Napoleon di masa muda membaca dan mempelajari buku itu dari para rahib Jesuit yang menterjemahkannya dari bahasa China di tahun 1782. Cara berpikir dan bertindak Mao Tse Tung juga sangat dipengaruhi strategi Sun Tzu, seperti terlihat dalam buku Merah Mao.

Hitler juga mempelajari strategi Sun Tzu, dan menggunakannya saat merebut Polandia dalam operasi 'Blitzkrieg' yang berlangsung 2 minggu.

Di tahun 1991, dalam operasi Desert Storm dan Desert Shield di kawasan Teluk, setiap anggota Marinir Amerika memiliki dan mempelajari buku strategi perang Sun Tzu. Strategi itu terbukti tetap relevan walau telah melewati rentang waktu 25 abad.


SOS
Tanda bahaya dalam keadaan darurat - kita semua sudah kenal, yaitu SOS. Banyak orang mengatakan bahwa SOS adalah singkatan "Save Our Soul" - tetapi ini sebenarnya keliru. SOS bukanlah singkatan. Huruf SOS dipilih karena tanda ini dapat dengan mudah diingat bila dituliskan dalam kode Morse (alfabet yang digunakan pada telegraf). Dengan kode morse - tanda SOS terbentuk dari tiga titik tiga garis dan tiga titik.

Sebagai tambahan informasi, tanda SOS pertama kali digunakan oleh kapal legendaris "Titanic" saat menjelang ajalnya. Namun sayangnya karena tanda SOS saat itu belum dikenal luas - tidak heran saat musibah Titanic - kapal-kapal di sekitarnya terlambat merespons dan memberi bantuan.

Sebagai alternatif lain dari SOS adalah "Mayday" - yang biasanya diucapkan lewat hubungan komunikasi radio. Kata "Mayday" berasal dari kata : "m'aidez" - bahasa Perancis yang berarti "Tolong Saya".

Lifescapes

random thoughts and passion of my life

About Me

My Photo
bhagas
sleep deprived person
View my complete profile

Blog Archive