Pak BeYe


Beberapa waktu yang lalu ada sebuah berita yang menyebutkan bahwa pak Presiden kita, pak BeYe memperdengarkan lagu ciptaanya yng kalau tidak salah berjudul “Budi Temanku” di hadapan sekitar 4.500 penyuluh pertanian di kebun raya cibodas, cianjur, jawa barat, minggu (30/11). lagu itu bertutur tentang teman pak beye yang urung datang ke kota dan memilih menjadi petani dan ternyata bisa hidup sukses serta sejahtera. budi ini mungkin tokoh rekaan belaka karena sulit menemukan petani yang hidup sukses dan sejahtera di desa-desa di indonesia.

Memang boleh dibilang termasuk berita lawas, tetapi setelah diamati pak BeYe ini termasuk aktif mencipta lagu dan menyanyi pula. Jadi teringat pada saat dulu pak BeYe menyanyikan lagu “Pelangi di Matamu” milik grup musik Jamrud pada salah satu pagelaran acara di televisi. Sejak awal sebelum beliau terpilih sebagai presiden memang sudah hobi bernyanyi, terlepas dari apakah pada saat tersebut merupakan sarana kampanye beliau atau tidak. Namun nyatanya hingga saat ini pun presiden kita yang satu ini tetap gemar bernyanyi.

Karena memang sudah hobi pak BeYe untuk mencipta lagu dan bernyanyi maka tidak heran pada tahun 2007 yang lalu beliau mengeluarkan sebuah album yang berjudul “Rinduku Padamu” yang berisikan Sembilan lagu. Sembilan buah lagu dalam album bersampul biru itu yaitu rinduku padamu, kasih akupun rindu, mentari bersinar, kawan, dendang di malam purnama, mengarungi keberkahan tuhan, hening, kuasa tuhan, dan selamat berjuang. Di tengah kesibukannya sebagai presiden, beliau masih sempet mengeluarkan sebuah album. Salutt…semoga hal ini tidak mempengaruhi kinerja beliau sebagaii presiden.

Satu album mungkin dirasa kurang oleh beliau, maka pada tahun 2008 ini beliau mengeluarkan sebuah album lagi dengan judul “Majulah Negeriku” yang berisi sebelas lagu di mana lima di antaranya lagu baru yaitu: ku yakin sampai di sana, untukmu anak manis, gotong royong mbangun negoro, dan majulah negeriku. lagu rinduku padamu di album kedua ini dialihbahasakan ke bahasa inggris menjadi longing my love.

Album pak BeYe mungkin tidak sepopuler album grup band ungu, dmassiv ataupun yang lainnya. Tapi ketika anda berada di istana, lagu-lagu beliau sering diputar bahkan dinyanyikan oleh berbagai macam artis penyanyi, termasuk elfa’s singer yang namanya sudah tidak asing lagi ditelinga kita.

Pak BeYe selain mengeluarkan album juga mengeluarkan lagu tematis(single). Untuk menyambut peringatan 100 tahun kebangkitan nasional yang lalu pak BeYe juga mencipta lagu yang berjudul “Lorong Berujung”. grup musik kangen band didaulat untuk menyanyikan lagu sendu tersebut. Lagu yang berisi ajakan bersatu dalam segala kondisi, ditengah transisi yang panjang, ada harapan di ujung lorong.

Saat Indonesia menjadi tuan rumah UNFCCC, sebuah konferensi internasional yang membahas perubahan iklim global di Bali, pak BeYe juga menyumbangkan lagu dalam album khusus berjudul save our planet. Lagu yang diharapkan menjadi lagu tema UNFCCC itu dinyanyikan oleh elfa’s singer.

Ditengah kesibukan beliau yang luar biasa, pelarian beliau jika sedang penat kalau boleh saya bilang cukup positif. Seperti penuturan beliau kepada wartawati pada akhir tahun 2007, pak BeYe mengemukakan, bernyanyi dan mencipta lagu adalah satu-satunya pelariannya. karena itu, makin menekan rutinitas dengan pelik dan ruwetnya permasalahan yang dibawanya, makin kerap pelarian itu dicari. akibatnya, makin banyak pula lagu yang diciptakan pak BeYe.

Sampai sekarang pak BeYe sudah menciptakan lebih dari 20 judul lagu dalam 2 tahun. Hal yang mungkin bisa membuat musisipun terheran-heran karena banyaknya lagu yang beliau ciptakan. Pak BeYe juga seorang manusia biasa seperti kita pada umumnya yang dikala penat atau jenuh membutuhkan sebuah pelarian untuk menyegarkan kembali pemikiran kita. Asalkan hal tersebut positif dan tidak menggangu tugas utama sebagai seorang presiden, tidak masalah menurut saya. Mungkin dikala pensiun nanti beliau memutuskan jadi seorang penyanyi atau penyair dan bias kita lihat lagu dan video klipnya di televisi nanti..:D

*diolah dari berbagai macam sumber

NB: saya bukan simpatisan pak BeYe lho ya..:D

Sekedar asal ngomong.....

Lama sekali saya tidak membuat sebuah tulisan. Kali inipun hanya sebuah tulisan singkat yang entah isinya seperti apa. Sekedar ungkapan rasa penat dan jengah melihat maraknya berita yang “nyeleneh” dan itu-itu saja.

Ngomong lagi masalah pemuda. 80 tahun Sumpah Pemuda ternyata dimaknai secara “beda” oleh para pemuda di negeri ini. Setidaknya hal tersebut tergambar dari kejadian baru-baru ini. Sejumlah siswa yang harusnya belajar menuntut ilmu nyata-nyatanya malah terlibat aksi tawuran. Baku hantam menjadi hal yang biasa di kalangan pelajar negeri ini. Terkadang hanya untuk masalah sepele pun diselesaikan dengan kepalan tangan dan lemaparan batu. Inikah gambaran generasi penerus bangsa selanjutnya?

Tidak hanya berhenti di pelajar sma saja yang biasanya kerap melakukan tawuran, kejadian inipun merembet ke adek kelasnya, pelajar smp pun tak mau kalah dengan kakak kelasnya untuk ribut unjuk kebolehan. Terkadang tidak hanya bermodal kepalan tangan, tongkat, samurai atau yang lain pun terkadang dibawa.

Mungkin karena sudah bosan ribut dan saling baku hantam, para generasi muda pun sekarang melakukan hal lain yang semakin canggih dengan membuat video rekaman hal-hal yang tidak semestinya dilakukan. Hanya untuk sekedar senang-senang ataupun pamer kepada teman-temannya. Pelajar smp, sma maupun mahasiswa kerap kali kedapatan melakukan hal ini. Tidak terkecuali ditempat saya terkena imbas era globalisasi ini. Kadang-kadang malah seperti kebebasan yang kelewat batas.

Kok bisa seperti itu ya?
Lalu apa yang harus kita lakukan..?

Tidak ada salahnya kita berpikir sejenak dan mencoba introspeksi diri sambil mencari solusi…..

Sumpah Pemuda dan Mahasiswa



Pemuda dalam siklus hidup seorang manusia merupakan sebuah masa dimana seseorang mengeksplorasi dirinya. Semangat yang menggebu-gebu dan tekad yang membara identik dengan seorang pemuda. Itulah gambaran seorang pemuda. Sebagai aktor sosial perubahan, pemuda bukan saja menyandang status sebagai pemimpin masa depan, tetapi juga sebagai tulang punggung bangsa dalam mengisi pembangunan.

Jika berbicara mengenai pemuda, tentu erat kaitannya dengan perkembangan sejarah bangsa Indonesia. Generasi pemuda Indonesia selalu memberikan warna tersendiri bagi perjalanan bangsa ini. Goresan sejarah bangsa Indonesia tidak akan pernah luput dari lembaran sejarah kepemudaanya (Benedict Anderson, 1990). Pada tahun 1928, para pemuda Indonesia dari beragam latar belakang suku, agama dan bahasa membulatkan tekad demi menggalang persatuan bangsa guna berjuang melawan penindasan kaum kolonialis. Sejak saat itu pula, setiap tanggal 28 Oktober kita memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Sedikit menengok sejarah, terjadinya Sumpah Pemuda pada waktu itupun tercipta melalui sejarah yang panjang pula. Atas inisiatif dari PPI(Perhimpunan Pelajar Indonesia) yang beranggotakan pelajar-pelajar dari seluruh Indonesia, diselenggarakanlah rapat akbar para pemuda yang dihadiri oleh wakil-wakil organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, dan masih banyak lagi. Rapat tersebut akhirnya mencetuskan tiga butir poin penting,yaitu

· PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.

· KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.

· KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.

Tiga poin penting itulah yang menjadi isi Sumpah Pemuda. Pemuda saat itu yang mungkin sekarang lazim disebut sebagai mahasiswa memberikan sejarah baru bagi pergerakan di Indonesia. Delapan Puluh tahun sudah Sumpah Pemuda tersebut telah diikrarkan. Sebuah umur yang cukup tua jika dibandingkan dengan umur seorang manusia.

Tuanya umur tidak selalu berbanding lurus dengan semangat yang ditunjukkan oleh para pemudanya. Semangat persatuan yang dulu diusung sedikit banyak sudah terkikis saat ini, ambil contoh kasus tawuran antar mahasiswa beberapa waktu yang lalu. Sesama mahasiswa yang seharusnya memiliki intelektualitas tinggi ternyata saling baku hantam satu sama lain. Anarkisme dan perilaku destruktif tersebut tentunya sangat bertentangan dengan semangat dan jiwa Sumpah Pemuda.

Keadaan yang berbeda ketika melihat wajah sebagian pemuda yang lain. Medali dan penghargaan kelas Internasional berhasil diraih, demi mengharumkan nama bangsa. Sebuah prestasi yang tidak boleh dipandang sebelah mata tentunya. Berbagai macam karya aplikatif berhasil ditemukan untuk digunakan bersama. Bangga diri ini jika bisa berbuat sesuatu untuk negeri.

Sebuah pertanyaan muncul, mau kemanakah kita? Seorang pemuda dan mahasiswa tentunya. Ingin terus terlena dalam indahnya dunia ataukah membuka mata kita akan kenyataan yang ada di negeri ini? Jawabannya kembali ke masing-masing pribadi anda, diam atau beraksi untuk negeri ini apapun bentuknya. Berlomba-lomba mencatatkan nama dalam sejarah emas bangsa Indonesia. Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Musuh kita saat ini bukanlah bule-bule pada zaman penjajahan dahulu kala, akan tetapi sifat negatif dari diri kita sendiri yang tatkala keluar bisa membuyarkan impian kita. Selamat hari Sumpah Pemuda yang ke 80, semoga ini bukan seremonia romantisme sejarah saja karena tahun ini pula dihelatperingatan 100 tahun Kebangkitan Nasional, mari kita aktualisasikan semangat dan jiwa Sumpah Pemuda untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang unggul dan maju, mampu berdiri kokoh di atas pentas dunia.

Salam Sumpah Pemuda ..!!Maju terus Indonesia..!!


*photo by : boobeeh@deviantart.com

Happy IeD 1429 H..!


lebaran kali ini di Indonesia mungkin terasa berbeda, karena banyak dari kita yang melaksanakannya secara bersamaan yaitu tanggal 1 Oktober 2008, esok hari ini.Untuk itu saya mengucapkan :


Minal Aidzin wal Faidzin
mohon maaf lahir dan batin

semoga lebaran ini menjadikan kita insan yg lebih baik..amin :)

MALING..!!!???



Kejadian kemalingan ataupun kehilangan sesuatu mulai menjadi hal yang biasa didengar di lingkungan kampusku. Seringkali terdengar berita seseorang kehilangan sepeda motor, handphone, laptop bahkan shockbreaker pun diembat oleh maling. Sudah gila memang dunia…

Pencurian dikampusku semakin lama semakin menjadi-jadi,seperti kisah beberapa waktu lalu dijurusan saya laptop kajur saya hilang digondol orang padahal laptop tersebut terletak dikantornya,nah lo?pada bingung kn? Saya sendiri juga takjub dengan hal itu,dan ini tidak terjadi sekali,laptop yang biasa di lab pun turut raib diambil si maling. Dan anehnya bisa beruturut-turut dan tidak tahu situasi,seperti kejadian beberapa saat lalu dimana ada orang yang nekat mengambil laptop yang ada didalam mobil dengan memecahkan kaca jendela mobil,pemilik mobil ada didekat daerah itu,alhasil babak belur si maling kena bogem warga sekitar.

Satuan Keamanan Kampus yang jumlahnya tidak seberapa dengan luas kampus ini pun dibuat kewalahan dengan ulah para pencuri yang sering beraksi dilingkungan kampus. Seringkali terdengar kabar kehilangan motor, bahkan ada yang kehilangan ditempat parkir sekalipun!

Inilah potret kenekatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun memang caranya tidak bisa dibenarkan. Sangat meresahkan memang, hampir setiap hari ada berita kehilangan. Untuk itu perlu adanya kesadaran dari setiap civitas kampus untuk menjaga dan menempatkan sesuatu ditempatnya. Tidak bisa mengandalakan bapak dan mas-mas berseragam biru bertuliskan SKK di bajunya. Dan saya pun hanya bisa berharap semoga si pencuri sadar akan dosa yang dilakukannya…:D

Mumpung bulan puasa…:D

Ramadhan itu...

Sudah beberapa hari ini kita menjalani bulan Ramadhan. Alhamdulillah masih diberi nikmat bertemu dengan bulan yang penuh rahmat ini. Bagi orang yang beragama Islam tentunya bulan puasa ini adalah bulan yang ditunggu-tunggu. Dari yang tua maupun yang muda semua menjalankannya.

Pengalaman unik dan lucu sering kita jumpai pada saat menjalankan bulan puasa ini. Jadi teringat dimasa kecil saya saat masi duduk dibangku TK dan SD dimana saya masi belajar berpuasa. Seringkali saya curi-curi waktu puasa padahal cuman setengah hari. Jadi setelah pulang sekolah di siang hari, langsung meluncur ke rumah buat berbuka. Jam belum menunjukkan pukul 12 siang tapi sudah ada es dan makanan yang menggoda di meja. Karena rumah kosong saya akhirnya “icip-icip” juga. Tidak terasa ternyata ada yang memperhatikan dari belakang dan memanggil nama saya. Y itu ibu saya,yang memarahi kelakuan saya itu. Dengan tampang memelas saya minta maaf atas kejadian itu dan berjanji tidak mengulanginya. Ya tapi namanya anak-anak,saat itu saya masi sering curi-curi kesempatan jg ;)

Sampai sekarangpun saya masi sering mengalami kejadian unik dan lucu di bulan puasa. Cuman sekarang tidak seperti dulu lagi. Dari pengalaman kehabisan makanan pada saat saur sampe kehabisan makanan gratis pada saat berbuka*maunya gratis melulu ni :D

Ramadhan memang memberikan kesan bagi kita semua. Karena di bulan inilah Allah swt melimpahkan rahmat dan hidayahNya. Semoga kita memperoleh kemenangan yang indah di hari kemenangan nanti…

Selama Menunaikan Ibadah Puasa...:)

MERDEKA…..!!!

Minggu pagi yang lalu jurusan saya akhirnya mengadakan sebuah peringatan kemerdekaan yg agak lain dari biasanya. Akhirnya didakan juga peringatan kemerdekaan meskipun boleh dibilang sederhana, upacara yang hanya menggunakan tiang bamboo sebagai tiang bendera,namun mudah-mudahan tidak mengurangi arti peringatan itu sendiri.

Sejenak kita diajak untuk mengenang jasa pahlawan dan arti penting sebuah kemerdekaan bagi bangsa ini. Mengenal kembali apa yang dahulu sudah dicita-citakan oleh para pahlawan yang telah tiada namun sampai saat ini masih merupakan sebuah tanda tanya.

Upacara yang berlangsung cukup singkat tersebut diikuti dengan acara lomba yang telah disiapkan sebelumnya. Lomba ini diikuti dengan antusias oleh semua peserta upacara. Menikmati upacara dan lomba kemerdekaan yang sebelumnya jarang kita ikuti entah karena malu atau malas mengikuti, memberikan semangat baru setidaknya bagi para pesertanya.

Untuk kesekian kalinya mahasiswa berkumpul bersama namun dalam suasana yang berbeda dari biasanya. Tawa canda dan senyum menghiasai ran gkaian acara tersebut. Keakraban setiap angkatan setidaknya dapat dilihat dari momen ini. Jarang memang kita berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan bersama. Kadang rasa kebersamaan inilah yang kurang terasa pada saat kita melakukan rutinitas sehari-hari, larut dalam buaian tugas dan praktikum yang memang membuat penat pikiran.

Kemerdekaan bisa jadi mempunya arti berbeda bagi mereka yang memperingatinya bahkan ada yang menganggapnya biasa saja. Peringatan kemerdekaan di kampus ini mudah-mudahan bisa menjadi semangat baru bagi para pesertanya untuk lebih banyak berkarya bagi bangsa. Ini semua mudah-mudahan tidak hanya momen euforia yang menjadikannya lupa diri akan persoalan bangsa.

Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 63, 100 tahun kebangkitan nasional dan 80 tahun Sumpah Pemuda tentunya menjadikan tahun ini sebagai tahun yang istimewa. Sudah saatnya bagi setiap insan di bumi pertiwi ini dengan kepala tegak mampu menatap dunia tanpa rasa kecil diri. Mengisi kemerdekaan dengan berbagai macam kontribusi baik besar maupun kecil,sesuai dengan kemampuan diri. Alangkah indahnya negriku ini….


JAYALAH INDONESIAKU..!!!

Merah Putih Kampusku



bulan Agustus ini memang bukan bulan yang biasa.dibulan inilah bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya kurang lebih 63 taun yang lalu. Sebuah umur yang tidak lagi muda bagi sebuah bangsa.

memperingati bulan yang boleh dibilang spesial ini,kampusku pun mulai menata diri.Sebuah peringatan kemerdekaan yang datangnya setahun sekali ini tentunya harus dilewati dengan sesuatu yang lebih dari hari-hari biasanya. Semangat kemerdekaan pun merambah di pinggiran jalan dan gedung-gedung kampus.Merah putih dan umbul-umbul tampak bertebaran dimana-mana.

yang mungkin membuat saya penasaran adalah apakah benar semangat kemerdekaan ini ada disetiap penghuni kampus?atau hanya sebatas umbul-umbul yang banyak menghiasi jalanan?

memang tidak ada penilaian yang pasti,namun setidaknya semangat kemerdekaan inilah yang saya rasakan kurang selama saya ada dikampus ini,entah saya yang terlalu kuper atau memang saya yang kurang peka. selama kurang lebih 2 tahun saya jadi mahasiswa dikampus ini saya merasakan ada yang kurang di kampus perjuangan ini entah itu hanya lomba-lomba memperingati kemerdekaan ataupun yang lain.Biasanya pada saat kemerdekaan keadaan kampus sepi,dan jika ada lomba,itupun hanya diikuti oleh sebagian kecil orang saja,itu yang saya lihat di jurusan saya,ngga tau di jurusan lain.

Dari namanya saja,Institut Teknologi Sepuluh Nopember, sudah penuh dengan nilai perjuangan,sayang jika yang ada didalamnya tidak seperti itu.Ya semoga saja ada yang berbeda di tahun ini,mahasiswa yang katanya agen perubahan dll (pfm) agak janggal rasanya jika ada momen seperti ini hanya diam saja
:D


photo dari : naturalphotography@deviantart.com



Kreatifitas




Sebuah kata yang sering kali menjadi problem kebanyakan orang termasuk saya sendiri.tidak jarang kita selalu terpaku terpada hal-hal yang sifatnya tetap, sebuah stagnansi yang mengganggu buat saya.

sulit menemukan ide baru nan cemerlang, gampang memang bagi kebanyakan orang tp tidak sedikit pula yang merasa kesulitan.paling tidak itu gambaran yang dapat saya tangkap disekitar saya termasuk saya sendiri.

entah karena sebuah kultur atau sebuah bawaan dari proses pendidikan kita menyebabkan sulit sekali untuk berfikir kreatif,kreatif disegala bidang.kreatif yang diperlukan setiap orang, sehingga tidak hanya asal jiplak terhadap karya orang lain, kreatif yang dapat memberikan angin segar di kehidupan sekitar kita yang serba penat bin pusing.

yang menjadi tantangan adalah,bagaimana kita menjadi seseorang yang kreatif?

banyak cara yang sudah dikupas oleh orang lain,namun yang pasti dan yang saya tahu yaitu free your mind,bebaskan pikiran dan keluar dari zona nyaman kita.ketika ide gila muncul selalu terbentur,pasti ada sebuah pikiran di otak kita,"ini normal tidak ya?" tidak jarang pemikiran seperti inilah yang justru membatasi pemikiran kita.

yang pasti yakinlah bahwa sebuah kreatifitas itu tidak lahir dengan sendirinya,tidak benar juga bahwa kreatifitas bawaan sejak kita kecil,kreatifitas itu bisa dipelajari dan dilatih. setiap orang bisa menjadi kreatif..

"It is better to be a little bit different than a little bit better"

Cerita Pagi..



Yang namanya uang emng bikin semua orang tergoda,orang yang punya jabatan ataupun orang biasa sekalipun.Susah memang kalo ngomongin yang satu ini
biggrin

Pagi ini akhirnya sepeda motor saya yang beberapa hari terakhir ini nganggur karena shockbreakernya dimaling orang bisa dipakai juga,akhirnya.....

Setelah selesai berkeliling perut saya pun terasa lapar,saatnya makan...
kemudian saya memutuskan untuk mampir di warung yang sudah lama tidak saya kunjungi,sekalian silaturahmi sama yg punya warung.Tidak biasanya hari ini yang jaga warung adalah ibu yang punya warung sendiri. Alhasil saya pun ngobrol dengan ibu tersebut.Ngobrol kesana-kemari sampai akhirnya saya bertanya sesuatu yang membuat penasaran saya dari tadi,kurang lebih seperti ini :


saya : "Bu,mas yang biasa jaga warung disini kemana bu?kok sampe ibu yang jaga?"

ibu yg jaga wrg : "Sudah saya pecat mas..?!dengan tidak terhormat...!"
*kaget saya dengar jawaban ibu ini

saya : "Kok bisa bu?gmn crtanya..?"
*saya penasaran karena saya kebetulan juga lumayan kenal sama orang yg biasa jaga

ibu yg jaga wrg : "Ya karena mereka pada ngambil uang warung yang seharusnya uang itu buat orang lain mas,mau tidak mau ya dipecat..."
*kejadian ini tidak hanya sekali ataupun dua kali dialami oleh ibu ini menurut penuturan beliau sehingga harus gonta-ganti pegawai,padahal kebutuhan para karyawan selalu diperhatikan oleh ibu tersebut..

...........
kurang lebih seperti itu percakapan yang terjadi diantara kami,seketika setelah mendengar perkataan ibu itu saya jadi berpikir sampai seperti itukah yang namanya korupsi di Indonesia?dari pejabat kaya raya sampai rakyat biasa.Korupsi boleh dibilang sudah mengakar di Indonesia.Kapan kita akan berbenah?

Jadi ingat beberapa hari yang lalu saya bertanya mengenai masalah pembuatan proposal ataupun spj dan lpj yang sering terdapat banyak manipulasi seperti dalam pembuatannya,alasan yang dikemukakan teman saya mengapa harus dimanipulasi beragam baik itu karena masalah birokrasi yang berbelit ataupun yang lain, kalo boleh saya simpulkan mungkin mengakali sebuah sistem yang ada.itu termasuk mengajarkan korupsi bukan ya?katakanlah bukan,tapi disini nilai kejujuran yang menurut saya dilanggar.dari awal sudah diajari seperti ini bagaimana nantinya jika saya jadi terbiasa melakukan manipulasi terhadap sesuatu,bisa-bisa jadi calon koruptor saya,apa sekarang sudah y?*jadi inget mbacem waktu ujian...
mrgreen


Indonesia akan jadi seperti apa ya kalo seperti ini terus?ayo kita ngaca bareng-bareng....wink

Proklamasi

Sudah kurang lebih 62 tahun kemerdekaan Indonesia(menuju 63 tahun..wink), tentunya banyak sekali peristiwa menarik yang dialami oleh negara kita ini, salah satunya adalah proses proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia,nah kaya gini kurang lebih proklamasi yang dibacakan oleh Bung Karno ini pada tanggal 17 Agustus 1945...agree5

P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta
nah naskah proklamasi tadi itu yg menjadi awal lahirnya bangsa Indonesia..razz.Namun ternyata, proklamasi di negeri ini ternyata tidak hanya terjadi satu kali,loh kok bsa??hah

Y tentunya tidak diakui...sengihnampakgigi,karena memang proklamasi tersebut diproklamirkan oleh para separatis/pemberontak..wink

nah ini ni contoh proklamasi laen yang pernah ada di Indonesia...
Proklamasinya NII pada 7 Agustus 1949 :

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih

Ashhadu alla ilaha illallah, wa ashhadu anna Muhammadarrasulullah

Kami, Ummat Islam Bangsa Indonesia

MENYATAKAN :

BERDIRINYA NEGARA ISLAM INDONESIA

Maka Hukum yang berlaku atas Negara Islam Indonesia itu, ialah : HUKUM ISLAM.

Allahu Akbar ! Allahu Akbar ! Allahu Akbar !

Atas nama Ummat Islam Bangsa Indonesia

IMAM NEGARA ISLAM INDONESIA

ttd

S.M. KARTOSOEWIRJO

Madinah - Indonesia,

12 Syawal 1368 / 7 Agustus 1949.


Proklamasi Aceh pada 4 DEsember 1976 :

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

KEPADA BANGSA-BANGSA DI DUNIA,

Kami bangsa Acheh Sumatra, telah melaksanakan hak hak kami untuk menentukan nasib sendiri, dan melaksanakan tugas kami untuk melindungi hak suci kami atas tanah pusaka peninggalan nenek moyang, dengan ini menyatakan diri kami dan negeri kami bebas dan merdeka dari penguasaan dan penjajahan regime asing Jawa di Jakarta.

Tanah air kami Acheh, Sumatera, telah menjadi satu negara yang bebas, merdeka dan berdaulat selama dunia terkembang, Belanda adalah penjajah asing yang pertama datang mencoba menjajah kami ketika ia menyatakan perang kepada negara Acheh yang merdeka dan berdaulat, pada 26 Mart 1873, dan melakukan serangan atas kami pada hari itu juga, dengan dibantu oleh serdadu-serdadu sewaan Jawa, apa kesudahannya serangan Belanda ini sudah tertulis pada halaman muka surat-surat kabar di seluruh dunia, surat kabar London "Times" menulis pada 22 April, 1873:

"Suatu kejadian yang sangat menarik hati sudah diberitakan terjadi di kepulauan Hindia Timur, satu kekuatan besar dari tentara bangsa Eropah sudah dikalahkan dan dipukul mundur oleh tentara anak negeri... tentara negara Acheh, bangsa Acheh sudah mendapat kemenangan yang menentukan. Musuh mereka bukan saja sudah kalah, tetapi dipaksa melarikan diri".

Surat kabar Amerika, "The New York Times" pada 6 Mei 1873, menulis: "Peperangan yang berkubang darah sudah terjadi di Acheh, kerajaan yang memerintah Sumatra Utara, tentara Belanda sudah menyerang negara itu dan kini kita sudah mengetahui kesudahannya, serangan Belanda telah dibalas dengan penyembelihan besar-besaran atas Belanda, jenderal Belanda sudah dibunuh, dan tentaranya melarikan diri dengan kacau balau. Menurut kelihatan, sungguh-sungguh tentara Belanda sudah dihancur leburkan.

Kejadian ini telah menarik perhatian seluruh dunia kepada kerajaan Acheh yang merdeka dan berdaulat lagi kuat itu. Presiden Amerika Serikat, Ulysses S. Grant sengaja mengeluarkan satu pernyataan yang luar biasa menyatakan negaranya mengambil sikap neutral yang adil, yang tidak memihak kepada Belanda atau Acheh, dan ia meminta agar negara-negara lain bersikap sama sebab ia takut perang ini bisa meluas.

Para hari 25 Desember (hari natal), 1873, Belanda menyerang Acheh lagi, untuk kali yang kedua, dengan tentara yang lebih banyak lagi, yang terdiri dari Belanda dan Jawa, dan dengan ini mulailah apa yang dinamakan oleh majalah Amerika "Harper's magazine" sebagai "perang seratus tahun abad ini". Satu perang penjajahan yang paling berlumur darah, dan paling lama dalam sejarah manusia, dimana setengah dari bangsa kami sudah memberikan korban jiwa untuk mempertahankan kemerdekaan kami. Perang kemerdekaan ini sudah diteruskan sampai pecah perang dunia ke-II, delapan orang nenek dari yang menandatangani pernyataan ini sudah gugur sebagai syuhada dalam mempertahankan kemerdekaan kami ini. Semuanya sebagai Wali Negara dan Panglima Tertinggi yang silih berganti dari negara islam Acheh Sumatra.

Tetapi sesudah Perang Dunia ke-II, ketika Hindia Belanda katanya sudah dihapuskan, tanah air kami Acheh Sumatra, tidaklah dikembalikan kepada kami, sebenarnya Hindia Belanda belum pernah dihapuskan. Sebab sesuatu kerajaan tidaklah dihapuskan kalau kesatuan wilayahnya masih tetap dipelihara -sebagai halnya dengan Hindia Belanda, hanya namanya saja yang ditukar dari "Hindia Belanda" menjadi "Indonesia" Jawa, sekarang bangsa Belanda telah digantikan oleh bangsa Jawa sebagai penjajah, bangsa Jawa itu adalah satu bangsa asing dan bangsa seberang lautan kepada kami bangsa Acheh-Sumatera. Kami tidak mempunyai hubungan sejarah, politik, budaya, ekonomi dan geografi (bumi) dengan mereka itu. Kalau hasil dari penaklukan dan penjajahan Belanda tetap dipelihara bulat, kemudian dihadiahkan kepada bangsa Jawa, sebagaimana yang terjadi, maka tidak boleh tidak akan berdiri satu kerajaan penjajahan Jawa diatas tempat penjajahan Belanda. tetapi penjajahan itu, baik dilakukan oleh orang Belanda, Eropah yang berkulit putihm atau oleh orang Jawa, Asia yang berkulit sawo matang, tidaklah dapat diterima oleh bangsa Acheh, Sumatera.

"Penyerahan kedaulatan" yang tidak sah, illegal, yang telah dilakukan oleh penjajah lama, Belanda, kepada penjajah baru, Jawa, adalah satu penipuan dan kejahatan politik yang paling menyolok mata yang pernah dilakukan dalam abad ini: sipenjajah Belanda kabarnya konon sudah menyerahkan kedaulatan atas tanah air kita Acheh, Sumatera, kepada satu "bangsa baru" yang bernama "Indonesia". Tetapi "Indonesia" adalah kebohongan, penipuan, dan propaganda, topeng untuk menutup kolonialisme bangsa Jawa. Sejak mulai dunia terkembang, tidak pernah ada orang, apalagi bangsa, yang bernama demikian, di bagian dunia kita ini. Tidak ada bangsa yang bernama demikian di kepulauan Melayu ini menurut istilah ilmu bangsa (ethnology), ilmu bahasa (philology), ilmu asal budaya (cultural antropology), ilmu masyarakat (sociology) atau paham ilmiah yang lain, "Indonesia" hanya merek baru, dalam bahasa yang paling asing, yang tidak ada hubungan apa-apa dengan bahasa kita, sejarah kita, kebudayaan kita, atau kepentingan kita, "Indonesia" hanya merek baru, nama pura-pura baru, yang dianggap boleh oleh Belanda untuk menggantikan nama "Hindia Belanda" dalam usaha mempersatukan administrasi tanah-tanah rampasannya di dunia Melayu yang amat luas ini, sipenjajah Jawapun tahu dapat menggunakan nama ini untuk membenarkan mereka menjajah negeri orang di seberang lautan. Jika penjajahan Belanda adalah salah, maka penjajahan Jawa yang mutlak didasarkan atas penjajahan Jawa itu tidaklah menjadi benar. Dasar yang paling pokok dari hukum internasional mengatakan: "Ex Injuria Jus Non Oritur"- Hak tidak dapat berasal dari yang bukan hak, kebenaran tidak dapat berasal dari kesalahan, perbuatan legal tidak dapat berasal dari illegal.

Meskipun demikian, bangsa Jawa tetap mencoba menyambung penjajahan Belanda atas kita walaupun Belanda sendiri dan penjajah penjajah barat lainnya sudah mundur, sebab seluruh dunia mengecam penjajahan. Dalam masa tiga-puluh tahun belakangan ini kami bangsa Acheh, Sumatera, sudah mempersaksikan betapa negeri dan tanah air kami telah diperas habis-habisan oleh sipenjajah Jawa; mereka sudah mencuri harta kekayaan kami; mereka sudah merusakkan pencaharian kami; mereka sudah mengacau pendidikan anak kami; mereka sudah mengasingkan pemimpin-pemimpin kami; mereka sudah mengikat bangsa kami dengan rantai kezaliman, kekejaman, kemiskinan, dan tidak peduli: masa hidup bangsa kami pukul rata 34 tahun dan makin sehari makin kurang. Bandingkan ini dengan ukuran dunia yang 70 tahun dan makin sehari makin bertambah, sedangkan Acheh, Sumatera, mengeluarkan hasil setiap tahun bagi sipenjajah Indonesia-Jawa lebih 15 milyar dollar Amerika yang semuanya dipergunakan untuk kemakmuran pulau Jawa dan bangsa Jawa.

Kami, bangsa Acheh, Sumatera, tidaklah mempunyai perkara apa-apa dengan bangsa Jawa kalau mereka tetap tinggal di negeri mereka sendiri dan tidak datang menjajah kami, dan berlagak sebagai "Tuan" dalam rumah kami, mulai saat ini, kami mau menjadi tuan di rumah kami sendiri; hanya demikian hidup ini ada artinya, kami mau membuat hukum dan undang-undang kami sendiri; yang sebagai mana kami pandang baik; menjadi penjamin kebebasan dan kemerdekaan kami sendiri; yang mana kami lebih dari sanggup; menjadi sederajat dengan semua bangsa-bangsa di dunia; sebagaimana nenek moyang kami selalu demikian, dengan pendek: Menjadi berdaulat atas persada tanah air kampung kami sendiri.

Perjuangan kemerdekaan kami penuh keadilan, kami tidak menghendaki tanah bangsa lain- bukan sebagai bangsa Jawa datang merampas tanah kami, tanah kami telah dikaruniai Allah dengan kekayaan dan kemakmuran, kami berniat memberi bantuan untuk kesejahteraan manusia sedunia, kami mengharapkan pengakuan dari anggota masyarakat bangsa-bangsa yang baik, kami mengulurkan persahabatan kepada semua bangsa dan negara dari ke-empat penjuru bumi.

ATAS NAMA BANGSA ACHEH, SUMATERA, YANG BERDAULAT.

Tengku Hasan Muhammad Di TiroKetua, Angkatan Acheh, Sumatera Merdeka dan Wali Negara.

Acheh, Sumatera, 4 Desember 1976


panjang bgt y..mrgreen.Selain itu ada naskah proklamasinya papua pada 1Juli 1971..

PROKLAMASI

Kepada seluruh rakyat Papua, dari Numbai sampai ke Merauke, dari Sorong sampai ke Balim (Pegunungan Bintang) dan dari Biak sampai ke Pulau Adi.

Dengan pertolongan dan berkat Tuhan, kami memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumumkan pada anda sekalian bahwa pada hari ini, 1 Juli 1971, tanah dan rakyat Papua telah diproklamasikan menjadi bebas dan merdeka (de facto dan de jure ).

Semoga Tuhan beserta kita, dan semoga dunia menjadi maklum, bah-wa merupakan kehendak yang sejati dari rakyat Papua untuk bebas dan merdeka di tanah air mereka sendiri dengan ini telah dipenuhi.

Victoria, 1 Juli 1971

Atas nama rakyat dan pemerintah Papua Barat,

Seth Jafet Rumkorem
(Brigadir-Jenderal)

dan yang terakhir proklamasi oleh RMS pada 25 April 1950..

SURAT PROCLAMASI

Memenuhi kemauan jang sungguh, tuntutan dan desakah rakjat Maluku Selatan, maka dengan ini kami proklamir KEMERDEKAAN MALUKU SELATAN, defacto de jure, jang berbentuk Republik, lepas dari pada segala perhubungan ketatanegaraan Negara Indonesia Timur dan R.I.S., beralasan N.I.T. sudah tidah sanggup mempertahankan kedudukannja sebagai Negara Bahagian selaras dengan peraturan2 Mutamar Den Pasar jang masih sjah berlaku, djuga sesuai dengan keputusan Dewan Maluku Selatan tertanggal 11 Maret 1947, sedang R.I.S. sudah bertindak bertentangan dengan keputusan2 K.M.B. dan Undang2 Dasarnja sendiri.

Ambon, 25 April 1950

PEMERINTAH MALUKU SELATAN


kurang lebih itu proklamasinya yang pernah ada di Indonesia,tentu saja yang diakui ada proklamasi oleh Soekarno/Hatta...smile

cuma share informasi aja,semoga bermanfaat..piss-ah

SchematicS 2008


. . .: SCHEMATICS :. . .
National Seminar of TeCHnology, Art Exhibition, National Logic CoMpetition, National Programming Contest, and Alumni Rendezvous of InformaTICS


Sebenernya apa si Schematics itu?Schematics merupakan rangakaian kegiatan,yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Computer-Informatika ITS Surabaya(HMTC) tempat dimana saya bernaung sekarang..sengihnampakgigi

Schematics itu sendiri terdidi dari berbagai kegiatan antara lain National Logic Competition(NLC),National Programming Contest(NPC) , National Seminar Technology(NST) dan satu lagi adalah Art Exhibition and Rendezvous with Alumni of Informatics (ReeVA).

NLC dan NPC adalah lomba logic dan programming yang khusus diadakan bagi temen2 yang masih duduk di bangku SMA. Untuk gambaran acara serupa tahun 2007 bisa dikunjungi disini. Perbedaan dari tahun yang lalu adalah adanya seleksi online, harapannya lebih banyak peserta yang bisa berpartisipasi dalam acara ini,amin..wink

Acara ini kalo boleh dibilang merupakan gawenya himpunan yang boleh dibilang lumayan gede,acara ini rencana bakalan diadakan sekitar bulan Oktober-November 2008

Moga-moga acara ini berjalan lancar,amin..smile



So...Don't Miss It.!!piss-ah


20 Mei 2008



Rayuan Pulau Kelapa
Ciptaan : Ismail Marzuki


Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

Reff:

Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana

Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia


Sebuah lagu yang akhir-akhir ini sering saya dengar. Namun pada awalnya saya bahkan tidak mengetahui judulnya,wah saya ini payah emng biggrin...Terlepas dari itu,lagu ini memang mempunyai makna yang mendalam, Indonesia yang aman dan makmur...Yang sampai saat ini menurut saya,masih jauh dari isi lagu tersebut..smile

Tepat seratus tahun peringatan hari kebangkitan Indonesia diperingati hari ini,Selasa 20 Mei 2008(1908-2008). Banyak sekali acara yang diadakan guna memperingati hari kebangkitan nasional kali ini. Serentetan acara yg digalangkan oleh pemerintah Indonesia ataupun yang lain.Acara yang boleh dibilang bagus, paling tidak untuk memberi semangat persatuan dan nasionalisme di negeri yang sedang dilanda krisis kebangsaan ini...smile.Seharusnya ini menjadi semacam pemacu bagi bangsa yang besar ini agar tidak terus berlarut-larut dalam keterpurukan...

Banyak PR yang belum diselesaikan oleh bangsa ini,yang seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara.

mudah-mudahan ini bukan hanya sebagai perayaan semata namun juga diiringi langkah nyata untuk mewujudkan impian kita bersama.

INDONESIA pasti bisa..!!!

maju terus Indonesiaku..!!lega




agree5

facts again

nemu lagi ini.....
cerita-cerita unik....:)


Napoleon Bonaparte

Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah tahun 1799 bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis, ketika Perancis berhasil merebut Jaffa.

Saat itu Napoleon sedang terserang influenza.Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat, ia mengatakan "Ma sacre toux" ("Batuk sialan"). Perwira pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan "Massacrez Tous" ("Bunuh Semua").

Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh. Hanya karena batuk sang jenderal...


Sebastian Bach
Tidak ada yang lebih mendukung karir Johann Sebastian Bach lebih dari keluarganya. Tidak hanya secara moral, tetapi juga secara genetik. Dari seluruh leluhur dan kerabat Johann Sebastian Bach, 100 orang diantaranya memiliki profesi yang sama, yaitu pemain organ di gereja..


Beethoven
Beethoven tidak pernah bisa mendengar Symphony No. 9 karyanya, sebab pada saat ia menuliskan simfoni itu, ia telah tuli total. Walau begitu Symphony Beethoven No. 9 diakui sebagai karya terbaiknya sepanjang karir sebagai musisi. Ini yang membuat kita kagum. Saat tuli - bagaimana cara Beethoven menguji harmoni ciptaannya...? Dengan imajinasi...? Ini hal yang luar biasa.


Rasputin
Saat 'rahib gendeng' Rasputin dibunuh di Petrograd (sekarang bernama St. Petersburg), di tahun 1916, pembunuhnya pertama meracuninya dengan kue dan anggur yang dibubuhi sianida yang cukup untuk membunuh beberapa orang. Rasputin memakan dan meminum keduanya, namun tidak mengalami apa-apa.

Kemudian pimpinan komplotan pembunuh, Pangeran Felix Yussupov menembak Rasputin di dadanya, dan menghantam kepalanya dengan tongkat berujung logam. Namun Rasputin masih tetap hidup.

Akhirnya, para pembantu Yussupov menangkap Rasputin dan mengikatnya dengan batu, lalu melemparkannya ke sungai Neva.

Pada otopsi setelah mayat Rasputin ditemukan, ditemukan bahwa Rasputin tewas bukan karena racun, peluru, ataupun hantaman benda keras, melainkan karena tenggelam.


Menara Pisa
Menara Pisa, salah satu obyek wisata paling terkenal di Italia, ternyata menjadi miring karena salah bikin. Dan lebih dari itu, menara ini ternyata dibangun dalam waktu lebih dari seabad.

Menara itu dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama dimulai tahun 1178, yang berlangsung hingga tingkat tiga. Pekerjaan dihentikan karena pada tahun ke lima, menara sudah mulai miring ke selatan. Pekerjaan pembangunan menara dihentikan hingga kira-kira 100 tahun, sebelum pada tahun 1272 - tinggi menara ditambah 4 tingkat ke arah berlawanan - agar menara dapat tegak.

Karena tanah di sekitar Menara Pisa tidak stabil, pembangunan dihentikan, hingga akhirnya dilanjutkan pada tahun 1360 - atau 80 tahun kemudian. Pada pembangunan terakhir ini pula ditempatkan ruang lonceng pada puncak menara, dan Menara Pisa mendapatkan bentuknya seperti yang sekarang kita kenal.
Mungkinkah Menara Pisa ditegakkan..? Mungkin saja, namun berdasarkan pengamatan para ilmuwan, sekalipun Menara Pisa ditegakkan, bagian-bagian dalam menara tetap akan melengkung - akibat terlalu banyak koreksi yang dilakukan sejak pembangunannya 823 tahun yang lampau...


The Art of War
Senjata paling ampuh dalam sebuah perang adalah Strategi, dan banyak jenderal ternyata mengandalkan strategi perangnya pada buku Seni Berperang karya Sun Tzu, yang ditulis kira-kira 2500 tahun yang lampau.

Strategi Sun Tzu digunakan oleh Genghis Khan di abad ke 13 dalam menaklukkan wilayah kekuasaannya mulai dari Mongol, China, Siberia hingga mendekati Eropa.

Napoleon di masa muda membaca dan mempelajari buku itu dari para rahib Jesuit yang menterjemahkannya dari bahasa China di tahun 1782. Cara berpikir dan bertindak Mao Tse Tung juga sangat dipengaruhi strategi Sun Tzu, seperti terlihat dalam buku Merah Mao.

Hitler juga mempelajari strategi Sun Tzu, dan menggunakannya saat merebut Polandia dalam operasi 'Blitzkrieg' yang berlangsung 2 minggu.

Di tahun 1991, dalam operasi Desert Storm dan Desert Shield di kawasan Teluk, setiap anggota Marinir Amerika memiliki dan mempelajari buku strategi perang Sun Tzu. Strategi itu terbukti tetap relevan walau telah melewati rentang waktu 25 abad.


SOS
Tanda bahaya dalam keadaan darurat - kita semua sudah kenal, yaitu SOS. Banyak orang mengatakan bahwa SOS adalah singkatan "Save Our Soul" - tetapi ini sebenarnya keliru. SOS bukanlah singkatan. Huruf SOS dipilih karena tanda ini dapat dengan mudah diingat bila dituliskan dalam kode Morse (alfabet yang digunakan pada telegraf). Dengan kode morse - tanda SOS terbentuk dari tiga titik tiga garis dan tiga titik.

Sebagai tambahan informasi, tanda SOS pertama kali digunakan oleh kapal legendaris "Titanic" saat menjelang ajalnya. Namun sayangnya karena tanda SOS saat itu belum dikenal luas - tidak heran saat musibah Titanic - kapal-kapal di sekitarnya terlambat merespons dan memberi bantuan.

Sebagai alternatif lain dari SOS adalah "Mayday" - yang biasanya diucapkan lewat hubungan komunikasi radio. Kata "Mayday" berasal dari kata : "m'aidez" - bahasa Perancis yang berarti "Tolong Saya".

Udah pada tau belum??

tulisan berikut ini dikutip dari harian Suara Merdeka hari Jumat, tanggal 18 Agustus 1995, halaman VII, dalam rangka memperingati 50 tahun kemerdekaan Indonesia. Sebuah refleksi sejarah yang kalo boleh dibilang unik dan menurut saya merupakan suau hiburan di tengah-tengah masalah yang tidak kunjung berhenti,hehe...

Revolusi Kemerdekaan Indonesia disebut sebagai revolusi dari kamar tidur?


Terdengar aneh memang dan mengada-ada,tapi inilah yang memang terjadi. Ceritanya Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00, ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda. "Pating greges", keluh Bung Karno setelah dibangunkan dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta. Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah.
"Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!", ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya. Masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai..awal kemerdekaan bangsa Indonesia...

Perjalanan Indonesia

Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sekaral yang dinanti-nanti selama lebih dari tiga ratus tahun!
***********************
Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar "orang Indonesia asli". Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu.
"Orang Indonesia asli" pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).
***********************
Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral wilayah hukum Indonesia. Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia. Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).
************************
Hubungan antara revolusi Indonesia dan Hollywood, memang dekat. Setiap 1 Juni, selalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila semasa Presiden Soekarno.
Pada 1956, peristiwa tersebut "hampir secara kebetulan" dirayakan di sebuah hotel Hollywood.
Bung Karno saat itu mengundang aktris legendaris, Marylin Monroe, untuk sebuah makan malam di Hotel Beverly Hills, Hollywood. Hadir di antaranya Gregory Peck, George Murphy dan Ronald Reagan (25 tahun kemudian menjadi Presiden AS). Yang unik dari pesta menjelang Hari Lahir Pancasila itu, adalah kebodohan Marilyn dalam hal protokol. Pada pesta itu, Maryln menyapa Bung Karno bukan dengan "Mr President" atau "Your Excellency", tetapi dengan "Prince Soekarno!"
*************************
Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17 Agustus 1964, "Tahun Vivere Perilocoso" (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film The Year of Living Dangerously. Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan asing di Indonesia pada 1960-an. Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!
*************************
Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.
Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.
************************
Ketika tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa 9 Juli 1942 siang bolong, Bung Karno mengeluarkan komentar pertama yang janggal didengar. Setelah menjalani pengasingan dan pembuangan oleh Belanda di luar Jawa, Bung Karno justru tidak membicarakan strategis perjuangan menentang penjajahan. Masalah yang dibicarakannya, hanya tentang sepotong jas!
"Potongan jasmu bagus sekali!" komentar Bung Karno pertama kali tentang jas double breast yang dipakai oleh bekas iparnya, Anwar Tjikoroaminoto, yang menjemputnya bersama Bung Hatta dan segelintir tokoh nasionalis.
*************************
Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding fathers Indonesia yang pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam, 13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat. Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang. Byuuur...
***************************
Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini. Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar.
Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?
****************************
Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru. Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama "Abdullah, co-pilot".
Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai. Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi. Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Gandhi mengetahui perjuangan Hatta.
Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa "Abdullah" itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya. "You are a liar !" ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru
****************************
Bila 17 Agustus menjadi tanggal kelahiran Indonesia, justru tanggal tersebut menjadi tanggal kematian bagi pencetus pilar Indonesia. Pada tanggal itu, pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya", WR Soepratman (wafat 1937) dan pencetus ilmu bahasa Indonesia, Herman Neubronner van der Tuuk (wafat 1894) meninggal dunia.
***************************
Bendera Merah Putih dan perayaan tujuh belasan bukanlah monopoli Indonesia. Corak benderanya sama dengan corak bendera Kerajaan Monaco dan hari kemerdekaannya sama dengan hari proklamasi Republik Gabon (sebuah negara di Afrika Barat) yang merdeka 17 Agustus 1960.
****************************
Jakarta, tempat diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia dan kota tempat Bung Karno dan Bung Hatta berjuang, tidak memberi imbalan yang cukup untuk mengenang co-proklamator Indonesia. Sampai detik ini, tidak ada "Jalan Soekarno-Hatta" di ibu kota Jakarta. Bahkan, nama mereka tidak pernah diabadikan untuk sebuah objek bangunan fasilitas umum apa pun sampai 1985, ketika sebuah bandara diresmikan dengan memakai nama mereka.
****************************
Gelar Proklamator untuk Bung Karno dan Bung Hatta, hanyalah gelar lisan yang diberikan rakyat Indonesia kepadanya selama 41 tahun! Sebab, baru 1986 Permerintah memberikan gelar proklamator secara resmi kepada mereka.
****************************
Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya "lebih dari dua" proklamator. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1, Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat din hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya. Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal : Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik.
"Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau", gerutu Bung Hatta karena usulnya ditolak.
****************************
Perjuangan frontal melawan Belanda, ternyata tidak hanya menelan korban rakyat biasa, tetapi juga seorang menteri kabinet RI. Soepeno, Menteri Pembangunan dan Pemuda dalam Kabinet Hatta, merupakan satu-satunya menteri yang tewas ditembak Belanda.
Sebuah ujung revolver, dimasukkan ke dalam mulutnya dan diledakkan secara keji oleh seorang tentara Belanda. Pelipis kirinya tembus kena peluru. Kejadian tersebut terjadi pada 24 Februari 1949 pagi di sebuah tempat di Kabupaten Nganjuk , Jawa Timur. Saat itu, Soepeno dan ajudannya sedang mandi sebuah pancuran air terjun.
****************************
Belum ada negara di dunia yang memiliki ibu kota sampai tiga dalam kurun waktu relatif singkat. Antara 1945 dan 1948, Indonesia mempunyai 3 ibu kota, yakni Jakarta (1945-1946), Yogyakarta (1946-1948) dan Bukittinggi (1948-1949).
****************************
Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia Jenderal Soedirman, pada kenyatannya tidak prnah menduduki jabatan resmi di kabinet RI.
Beliau tidak pernah menjadi KSAD, Pangab, bahkan menteri pertahanan sekalipun!
****************************
Wayang ternyata memiliki simbol pembawa sial bagi rezim yang memerintah Indonesia. Betapa tidak, pada 1938-1939, Pemerintah Hindia Belanda melalui De Javasche Bank menerbitkan uang kertas seri wayang orang dan pada 1942, Hindia Belanda runtuh dikalahkan Jepang.
Pada 1943, Pemerintah Pendudukan Jepang menerbitkan uang kertas seri wayang Arjuna dan Gatotkoco dan 1945, Jepang terusir dari Indonesia oleh pihak Sekutu.
Paa 1964, Presiden Soekarno mengeluarkan uang kertas baru seri wayang dengan pecahan Rp 1 dan Rp 2,5 dan 1965 menjadi awal keruntuhan pemerintahannya menyusul peristiwa G30S/PKI.
*****************************
Perintah pertama Presiden Soekarno saat dipilih sebagai presiden pertama RI, bukanlah membentuk sebuah kabinet atau menandatangani sebuah dekret, melainkan memanggil tukang sate !!!
Itu dilakukannya dalam perjalanan pulang, setelah terpilih secara aklamasi sebagai presiden. Kebetulan di jalan bertemu seorang tukang sate bertelanjang dada dan nyeker (tidak memakai alas kaki).
"Sate ayam lima puluh tusuk!", perintah Presiden Soekarno.
Disantapnya sate dengan lahap dekat sebuah selokan yang kotor. Dan itulah, perintah pertama pada rakyatnya sekaligus pesta pertama atas pengangkatannya sebagai pemimpin dari 70 juta jiwa lebih rakyat dari sebuah negara besar yang baru berusia satu hari.
*****************************
Kita sudah mengetahui, hubungan antara Bung Karno dan Belanda tidaklah mesra. Tetapi Belanda pernah memberikan kenangan yang tak akan pernah dilupakan oleh Bun Karno.
Enam hari menjelang Natal 1948, Belanda memberikan hadiah Natal di Minggu pagi, saat orang ingin pergi ke gereja, berupa bom yang menghancurkan atap dapurnya. Hari itu, 19 Desember 1948, ibu kota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.
******************************
Sutan Sjahrir, mantan Perdana Menteri RI pertama, menjadi orang Indonesia yang memiliki prestasi "luar biasa" dan tidak akan pernah ada yang menandinginya. Waktu beliau wafat 1966 di Zurich, Swiss, statusnya sebagai tahanan politik. Tetapi waktu dimakamkan di Jakarta beberapa hari kemudian, statusnya berubah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.



Pandawa

Belum komplit rasanya ketika membahas Mahabarata dan Korawa tanpa memasukkan Pandhawa yang merupakan tokoh sentral dalam cerita ini.

Pandawa

Pandawa adalah sebuah kata dari bahasa Sansekerta (Devanagari: पाण्डव; dieja Pāṇḍava), yang secara harafiah berarti anak "Pāṇḍu" (Pandu), yaitu salah satu Raja Hastinapura dalam wiracarita Mahabharata. Dengan demikian, maka Pandawa merupakan putera mahkota kerajaan tersebut. Dalam wiracarita Mahabharata, para Pandawa adalah protagonis sedangkan antagonis adalah para Korawa, yaitu putera Dretarastra, saudara ayah mereka (Pandu). Menurut susastra Hindu (Mahabharata), setiap anggota Pandawa merupakan penjelmaan (penitisan) dari Dewa tertentu, dan setiap anggota Pandawa memiliki nama lain tertentu. Misalkan nama "Werkodara" arti harafiahnya adalah "perut serigala". Kelima Pandawa menikah dengan Dropadi yang diperebutkan dalam sebuah sayembara di Kerajaan Panchala, dan memiliki (masing-masing) seorang putera darinya.

Para Pandawa merupakan tokoh penting dalam bagian penting dalam wiracarita Mahabharata, yaitu pertempuran besar di daratan Kurukshetra antara para Pandawa dengan para Korawa serta sekutu-sekutu mereka. Kisah tersebut menjadi kisah penting dalam wiracarita Mahabharata, selain kisah Pandawa dan Korawa main dadu.

Silsilah Pandawa
Para Pandawa terdiri dari lima orang pangeran, tiga di antaranya (Yudistira, Bima, dan Arjuna) merupakan putera kandung Kunti, sedangkan yang lainnya (Nakula dan Sadewa) merupakan putera kandung Madri, namun ayah mereka sama, yaitu Pandu.

Menurut tradisi Hindu, kelima putra Pandu tersebut merupakan penitisan tidak secara langsung dari masing-masing Dewa. Hal tersebut diterangkan sebagai berikut:
Yudistira penitisan dari Dewa Yamaraja, Dewa keadilan dan kebijaksanaan;
Bima penitisan dari Dewa Bayu, penguasa angin;
Arjuna penitisan dari Dewa Indra, penguasa Surga;
Nakula dan Sadewa penitisan dari Dewa kembar Aswin, Dewa pengobatan.

disini saya akan mencoba membahas satu persatu dari pandhawa lima tersebut,..

Yudhistira

Yudhistira merupakan saudara para Pandawa yang paling tua. Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Yama dan lahir dari Kunti. Sifatnya sangat bijaksana, tidak memiliki musuh, dan hampir tak pernah berdusta seumur hidupnya. Memiliki moral yang sangat tinggi dan suka mema’afkan serta suka mengampuni musuh yang sudah menyerah. Memiliki julukan Dhramasuta (putera Dharma), Ajathasatru (yang tidak memiliki musuh), dan Bhārata (keturunan Maharaja Bharata). Ia menjadi seorang Maharaja dunia setelah perang akbar di Kurukshetra berakhir dan mengadakan upacara Aswamedha demi menyatukan kerajaan-kerajaan India Kuno agar berada di bawah pengaruhnya. Setelah pensiun, ia melakukan perjalanan suci ke gunung Himalaya bersama dengan saudara-saudaranya yang lain sebagai tujuan akhir kehidupan mereka. Setelah menempuh perjalanan panjang, ia mendapatkan surga.

Bima

Bima merupakan putera kedua Kunti dengan Pandu. Nama bhimā dalam bahasa Sansekerta memiliki arti "mengerikan". Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Bayu sehingga memiliki nama julukan Bayusutha. Bima sangat kuat, lengannya panjang, tubuhnya tinggi, dan berwajah paling sangar di antara saudara-saudaranya. Meskipun demikian, ia memiliki hati yang baik. Pandai memainkan senjata gada dan pandai memasak. Bima juga gemar makan sehingga dijuluki Werkodara. Kemahirannya dalam berperang sangat dibutuhkan oleh para Pandawa agar mereka mampu memperoleh kemenangan dalam pertempuran akbar di Kurukshetra. Ia memiliki seorang putera dari ras rakshasa bernama Gatotkaca, turut serta membantu ayahnya berperang, namun gugur. Akhirnya Bima memenangkan peperangan dan menyerahkan tahta kepada kakaknya, Yudistira. Menjelang akhir hidupnya, ia melakukan perjalanan suci bersama para Pandawa ke gunung Himalaya. Di sana ia meninggal dan mendapatkan surga.

Arjuna

Arjuna merupakan putera bungsu Kunti dengan Pandu. Namanya (dalam bahasa Sansekerta) memiliki arti "yang bersinar", "yang bercahaya". Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Indra, Sang Dewa perang. Arjuna memiliki kemahiran dalam ilmu memanah dan dianggap sebagai ksatria terbaik oleh Drona. Kemahirannnya dalam ilmu peperangan menjadikannya sebagai tumpuan para Pandawa agar mampu memperoleh kemenangan saat pertempuran akbar di Kurukshetra. Arjuna memiliki banyak nama panggilan, seperti misalnya Dhananjaya (perebut kekayaan – karena ia berhasil mengumpulkan upeti saat upacara Rajasuya yang diselenggarakan Yudistira); Kirti (yang bermahkota indah – karena ia diberi mahkota indah oleh Dewa Indra saat berada di surga); Partha (putera Kunti – karena ia merupakan putera Pritha alias Kunti). Dalam pertempuran di Kurukshetra, ia berhasil memperoleh kemenangan dan Yudistira diangkat menjadi raja. Setelah Yudistira mangkat, ia melakukan perjalanan suci ke gunung Himalaya bersama para Pandawa dan melepaskan segala kehidupan duniawai. Di sana ia meninggal dalam perjalanan dan mencapai surga.

Nakula

Nakula merupakan salah satu putera kembar pasangan Madri dan Pandu. Ia merupakan penjelmaan Dewa kembar bernama Aswin, Sang Dewa pengobatan. Saudara kembarnya bernama Sadewa, yang lebih kecil darinya, dan merupakan penjelmaan Dewa Aswin juga. Setelah kedua orangtuanya meninggal, ia bersama adiknya diasuh oleh Kunti, istri Pandu yang lain. Nakula pandai memainkan senjata pedang. Dropadi berkata bahwa Nakula merupakan pria yang paling tampan di dunia dan merupakan seorang ksatria berpedang yang tangguh. Ia giat bekerja dan senang melayani kakak-kakaknya. Dalam masa pengasingan di hutan, Nakula dan tiga Pandawa yang lainnya sempat meninggal karena minum racun, namun ia hidup kembali atas permohonan Yudistira. Dalam penyamaran di Kerajaan Matsya yang dipimpin oleh Raja Wirata, ia berperan sebagai pengasuh kuda. Menjelang akhir hidupnya, ia mengikuti pejalanan suci ke gunung Himalaya bersama kakak-kakaknya. Di sana ia meninggal dalam perjalanan dan arwahnya mencapai surga.

Sadewa

Sadewa merupakan salah satu putera kembar pasangan Madri dan Pandu. Ia merupakan penjelmaan Dewa kembar bernama Aswin, Sang Dewa pengobatan. Saudara kembarnya bernama Nakula, yang lebih besar darinya, dan merupakan penjelmaan Dewa Aswin juga. Setelah kedua orangtuanya meninggal, ia bersama kakaknya diasuh oleh Kunti, istri Pandu yang lain. Sadewa adalah orang yang sangat rajin dan bijaksana. Sadewa juga merupakan seseorang yang ahli dalam ilmu astronomi. Yudistira pernah berkata bahwa Sadewa merupakan pria yang bijaksana, setara dengan Brihaspati, guru para Dewa. Ia giat bekerja dan senang melayani kakak-kakaknya. Dalam penyamaran di Kerajaan Matsya yang dipimpin oleh Raja Wirata, ia berperan sebagai pengembala sapi. Menjelang akhir hidupnya, ia mengikuti pejalanan suci ke gunung Himalaya bersama kakak-kakaknya. Di sana ia meninggal dalam perjalanan dan arwahnya mencapai surga.


hmm..mungkin cukup sekian dulu dari dunia pewayangan..
akhrnya bisa update lagi meskipun uda lama ga keurus ni blognya..:)


Kurawa

hmmm...ngelanjutin lagi dari seri Mahabarata di postingan sebelumnya.Akhirnya setelah beberapa lama engga update blog bisa update juga.

KORAWA

Korawa atau Kaurawa (Sansekerta: कौरव; kaurava) adalah kelompok antagonis dalam wiracarita Mahabharata. Nama Korawa secara umum berarti "keturunan Kuru". Kuru adalah nama seorang Maharaja yang merupakan keturunan Bharata, dan menurunkan tokoh-tokoh besar dalam wiracarita Mahabharata. Korawa adalah musuh bebuyutan para Pandawa. Jumlah mereka adalah seratus dan merupakan putra prabu Dretarastra yang buta dan permaisurinya, Dewi Gandari.

Pengertian

Istilah Korawa yang digunakan dalam Mahabharata memiliki dua pengertian:
Arti luas: Korawa merujuk kepada seluruh keturunan Kuru. Dalam pengertian ini, Pandawa juga termasuk Korawa, dan kadangkala disebut demikian dalam Mahabharata, khususnya pada beberapa bagian awal.
Arti sempit: Korawa merujuk kepada garis keturunan Kuru yang lebih tua. Istilah ini hanya terbatas untuk anak-anak Dretarastra, sebab ia merupakan keturunan yang tertua dalam garis keturunan Kuru. Istilah ini tidak mencakup anak-anak Pandu, yang mendirikan garis keturunan baru, yaitu para Pandawa.

Riwayat singkat

Dalam Mahabharata diceritakan bahwa Gandari, istri Dretarastra, menginginkan seratus putera. Kemudian Gandari memohon kepada Byasa, seorang pertapa sakti, dan beliau mengabulkannya. Gandari menjadi hamil, namun setelah lama ia mengandung, puteranya belum juga lahir. Ia menjadi cemburu kepada Kunti yang sudah memberikan Pandu tiga orang putera. Gandari menjadi frustasi kemudian memukul-mukul kandungannya. Setelah melalui masa persalinan, yang lahir dari rahimnya hanyalah segumpal daging. Byasa kemudian memotong-motong daging tersebut menjadi seratus bagian dan memasukkannya ke dalam guci, yang kemudian ditanam ke dalam tanah selama satu tahun. Setelah satu tahun, guci tersebut dibuka kembali dan dari dalam setiap guci, munculah bayi laki-laki. Yang pertama muncul adalah Duryodana, diiringi oleh Dursasana, dan saudaranya yang lain.

Seluruh putera-putera Dretarastra tumbuh menjadi pria yang gagah-gagah. Mereka memiliki saudara bernama Pandawa, yaitu kelima putera Pandu, saudara tiri ayah mereka. Meskipun mereka bersaudara, Duryodana yang merupakan saudara tertua para Korawa, selalu merasa cemburu terhadap Pandawa, terutama Yudistira yang hendak dicalonkan menjadi raja di Hastinapura. Perselisihan pun timbul dan memuncak pada sebuah pertempuran akbar di Kurukshetra.

Setelah pertarungan ganas berlangsung selama delapan belas hari, seratus putera Dretarastra gugur, termasuk cucu-cucunya, kecuali Yuyutsu, putera Dretarastra yang lahir dari seorang dayang-dayang. Yang terakhir gugur dalam pertempuran tersebut adalah Duryodana, saudara tertua para Korawa. Sebelumnya, adiknya yang bernama Dursasana yang gugur di tangan Bima. Yuyutsu adalah satu-satunya putera Dretarastra yang selamat dari pertarungan ganas di Kurukshetra karena memihak para Pandawa dan ia melanjutkan garis keturunan ayahnya, serta membuatkan upacara bagi para leluhurnya.

untuk nama-nama korawa sendiri saya rasa terlalu banyak karena ada 100 maka tidak saya tampilan disini,namun ada 2 korawa utama dalam cerita ini yaitu Suyudana atau Duryudana dan Dursasana atau
Dussāsana.


Mahabarata


sedikit saya ingin mengulas tentang sejarah pewayangan yang ada di Indonesia,sebuah cerita menarik yang kalo diruntut asal mulanya berasal dai India.


Mahabarata(Sansekerta: महाभारत) adalah sebuah karya sastra kuno yang konon ditulis oleh Begawan Byasa atau Vyasa dari India. Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan Astadasaparwa (asta = 8, dasa = 10, parwa = kitab). Namun, ada pula yang meyakini bahwa kisah ini sesungguhnya merupakan kumpulan dari banyak cerita yang semula terpencar-pencar, yang dikumpulkan semenjak abad ke-4 sebelum Masehi.

Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik Pandhawa lima dengan saudara sepupu mereka Korawa yang konon berjumlah seratus, mengenai sengketa hak pemerintahan tanah di negara Astina. Puncaknya adalah perang Bharatayudha di medan Kurusetra dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari.

Pengaruh dalam budaya

Selain berisi cerita kepahlawanan (wiracarita), Mahabharata juga mengandung nilai-nilai Hindu, mitologi dan berbagai petunjuk lainnya. Oleh sebab itu kisah Mahabharata ini dianggap suci, teristimewa oleh pemeluk agama Hindu. Kisah yang semula ditulis dalam bahasa Sansekerta ini kemudian disalin dalam berbagai bahasa, terutama mengikuti perkembangan peradaban Hindu pada masa lampau di Asia, termasuk di Asia Tenggara.

Di Indonesia, salinan berbagai bagian dari Mahabharata, seperti Adiparwa, Wirataparwa, Bhismaparwa dan mungkin juga beberapa parwa yang lain, diketahui telah digubah dalam bentuk prosa bahasa Kawi (Jawa Kuno) semenjak akhir abad ke-10 Masehi. Yakni pada masa pemerintahan raja Dharmawangsa Teguh (991-1016 M) dari Kadiri. Karena sifatnya itu, bentuk prosa ini dikenal juga sebagai sastra parwa.

Yang terlebih populer dalam masa-masa kemudian adalah penggubahan cerita itu dalam bentuk kakawin, yakni puisi lawas dengan metrum India berbahasa Jawa Kuno. Salah satu yang terkenal ialah kakawin Arjunawiwaha (Arjunawiwāha, perkawinan Arjuna) gubahan mpu Kanwa. Karya yang diduga ditulis antara 1028-1035 M ini (Zoetmulder, 1984) dipersembahkan untuk raja Airlangga dari kerajaan Medang Kamulan, menantu raja Dharmawangsa.

Karya sastra lain yang juga terkenal adalah kakawin Bharatayuddha, yang digubah oleh mpu Sedah dan belakangan diselesaikan oleh mpu Panuluh (Panaluh). Kakawin ini dipersembahkan bagi Prabu Jayabhaya (1135-1157 M), ditulis pada sekitar akhir masa pemerintahan raja Daha (Kediri) tersebut. Di luar itu, mpu Panuluh juga menulis kakawin Hariwangśa di masa Jayabaya, dan diperkirakan pula menggubah Gaţotkacāśraya di masa raja Kertajaya (1194-1222 M) dari Kediri.

Beberapa kakawin lain turunan Mahabharata yang juga penting untuk disebut, di antaranya adalah Kŗşņāyana (karya mpu Triguna) dan Bhomāntaka (pengarang tak dikenal) keduanya dari jaman kerajaan Kediri, dan Pārthayajña (mpu Tanakung) di akhir jaman Majapahit. Salinan naskah-naskah kuno yang tertulis dalam lembar-lembar daun lontar tersebut juga diketahui tersimpan di Bali.

Di samping itu, mahakarya sastra tersebut juga berkembang dan memberikan inspirasi bagi berbagai bentuk budaya dan seni pengungkapan, terutama di Jawa dan Bali, mulai dari seni patung dan seni ukir (relief) pada candi-candi, seni tari, seni lukis hingga seni pertunjukan seperti wayang kulit dan wayang orang. Di dalam masa yang lebih belakangan, kitab Bharatayuddha telah disalin pula oleh pujangga kraton Surakarta Yasadipura ke dalam bahasa Jawa modern pada sekitar abad ke-18.

Dalam dunia sastera popular Indonesia, cerita Mahabharata juga disajikan melalui bentuk komik yang membuat cerita ini dikenal luas di kalangan awam. Salah satu yang terkenal adalah karya dari R.A. Kosasih.

Versi-versi Mahabharata

Di India ditemukan dua versi utama Mahabharata dalam bahasa Sansekerta yang agak berbeda satu sama lain. Kedua versi ini disebut dengan istilah "Versi Utara" dan "Versi Selatan". Biasanya versi utara dianggap lebih dekat dengan versi yang tertua.

mungkin itu dulu yang bisa dishare,nanti kapan-kapan disambung lagi sambil cari-cari sumber lagi..:)

The Picture Of Life

just wanna share,the picture of life....

from many sources..








semoga berkenan,moga-moga g ada yg mempermasalahkan hak cipta,hehe..

have you ever imagine...?

Earth


Other Planets


SUN


Sun and other stars


Other Stars Again

our sun is like a dust in that pic..

Lifescapes

random thoughts and passion of my life

About Me

My Photo
bhagas
sleep deprived person
View my complete profile

Blog Archive