Pemuda dalam siklus hidup seorang manusia merupakan sebuah masa dimana seseorang mengeksplorasi dirinya. Semangat yang menggebu-gebu dan tekad yang membara identik dengan seorang pemuda. Itulah gambaran seorang pemuda. Sebagai aktor sosial perubahan, pemuda bukan saja menyandang status sebagai pemimpin masa depan, tetapi juga sebagai tulang punggung bangsa dalam mengisi pembangunan.
Jika berbicara mengenai pemuda, tentu erat kaitannya dengan perkembangan sejarah bangsa
Sedikit menengok sejarah, terjadinya Sumpah Pemuda pada waktu itupun tercipta melalui sejarah yang panjang pula. Atas inisiatif dari PPI(Perhimpunan Pelajar Indonesia) yang beranggotakan pelajar-pelajar dari seluruh Indonesia, diselenggarakanlah rapat akbar para pemuda yang dihadiri oleh wakil-wakil organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, dan masih banyak lagi. Rapat tersebut akhirnya mencetuskan tiga butir poin penting,yaitu
· PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri
· KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri
· KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri
Tiga poin penting itulah yang menjadi isi Sumpah Pemuda. Pemuda saat itu yang mungkin sekarang lazim disebut sebagai mahasiswa memberikan sejarah baru bagi pergerakan di
Tuanya umur tidak selalu berbanding lurus dengan semangat yang ditunjukkan oleh para pemudanya. Semangat persatuan yang dulu diusung sedikit banyak sudah terkikis saat ini, ambil contoh kasus tawuran antar mahasiswa beberapa waktu yang lalu. Sesama mahasiswa yang seharusnya memiliki intelektualitas tinggi ternyata saling
Keadaan yang berbeda ketika melihat wajah sebagian pemuda yang lain. Medali dan penghargaan kelas Internasional berhasil diraih, demi mengharumkan nama bangsa. Sebuah prestasi yang tidak boleh dipandang sebelah mata tentunya. Berbagai macam karya aplikatif berhasil ditemukan untuk digunakan bersama. Bangga diri ini jika bisa berbuat sesuatu untuk negeri.
Sebuah pertanyaan muncul, mau kemanakah kita? Seorang pemuda dan mahasiswa tentunya. Ingin terus terlena dalam indahnya dunia ataukah membuka mata kita akan kenyataan yang ada di negeri ini? Jawabannya kembali ke masing-masing pribadi anda, diam atau beraksi untuk negeri ini apapun bentuknya. Berlomba-lomba mencatatkan nama dalam sejarah emas bangsa
Musuh kita saat ini bukanlah bule-bule pada zaman penjajahan dahulu kala, akan tetapi sifat negatif dari diri kita sendiri yang tatkala keluar bisa membuyarkan impian kita. Selamat hari Sumpah Pemuda yang ke 80, semoga ini bukan seremonia romantisme sejarah saja karena tahun ini pula dihelatperingatan 100 tahun Kebangkitan Nasional, mari kita aktualisasikan semangat dan jiwa Sumpah Pemuda untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang unggul dan maju, mampu berdiri kokoh di atas pentas dunia.
Salam Sumpah Pemuda ..!!Maju terus
*photo by : boobeeh@deviantart.com
10 comments:
-Baca blog ini seakan mengembalikanku ke masa SMP dulu,mendengarkan guru sejarahku menceritakan peristiwa sumpah pemuda,
-Baca postingan ini, ikut merasakan semangat mu
Dan membuatku berpikir sejenak,benar!Sebenernya mau kmana aku membawa negriku ini?!
Aku blum melakukan apa2 sampai detik ini,
sumpah pemuda tinggal lah sejarah, dari contoh yang paling sederhana orang lebih bangga akan bahasa lain dibanding dengan bahasa sendiri. Dari persyaratan kerja saja tidak ada persyaratan menguasai bahasa indonesia dengan baik dan benar.
Chayo2x :D
Tetep semangat Pak Pres ... !!!
Wahai bHagas !!
Katakan padaku , Berapa jumlah Pemuda di INDONESIA !!!???
JAWAB DENGAN LANTANG !!!!!!
bagus...
pertanyaanku adalah...
itu yang di poto monumen apa ya? :)
btw,,,sek apal sumpah pemuda gk ???
sakdurunge posting iki... :D
@yeni
ak yg belum apa2 yen,hhe...gy penting usaha dulu..:)
@subhi
kalo ngmng masalah persyaratan kerja rada complicated bi,kn era globalisasi jg,yg penting kita ga lupa ma bahasa kita sndr,in my opinion lho ya..
@gavin
kn km yang pak pres..:P
@reza
waduh sa ak ga survei,wkwkkwk...
ak,km dan banyak lainnya...bakal mengguncang dunia..*kata bung karno si.:D
@bang frandi
itu saya poto nemu comot aj mas,jadi maaf gtaw,hehe...
@pepe
lho nek hapal tetep hapal pe...masalahe..implementasine,hehe..
benar juga, kembali ke individunya masing2, namun kalo kembali ke pribadi masing2, apakah semuanya masih mau berjuang? pasti ada yg cari senangnya..
nah yang berjuang itu harus mengingatkan pemuda2 yang berleha2 untuk ikut juga meneruskan perjuangan pahlawan terdahulu...
*ngak ada posting update lagi nih gas?*
sukses terus yah buat bhagas ;)
@bang arul
hehe iya ni mas,belum ada bikin postingan baru..:)
Artikel yang cerdas..wuiiih bangga bgt dan beruntung bs berkenalan dgn remaja Indonesia yang intelek seperti anda ini..wiiii
Post a Comment