malu saya...

engga biasanya pagi itu waktu sarapan diwarung langganan masang vcd...eh tumben-tumbenan ini bapak yang punya warung pagi-pagi sudah ngidupin tipinya....

penasaran apa yang pengen diliat bapak yang satu ini,eh ternyata beliau nonton video tari bali,bener-bener kesenian daerah dari bali,alhasil ikut nonton sambil makan,lumayan buat hiburan,sudah lama tidak nonton video tari daerah seperti ini,suatu hal yang bikin saya bangga dengan Indonesia,negara yang punya banyak budaya

sesaat berlalu malah jadi mikir,saya ini orang jawa perasaan,tapi kok engga  tau tentang kesenian jawa ?bahasa "kromo inggil" saja pas-pasan,apalagi yang laen?mendadak kok jadi malu saya,"ngisin-ngisini" bahasa jowonya,lah saya ini orang jawa tapi engga "njawani"...entah disadari atau engga,fenomena kaya saya sekarang ini yang banyak melanda orang seumuran saya,generasi muda yang lupa akan budaya dan berkaca pada dunia luar,menjadikan dunia barat sebagai role modelnya.ironis memang,kalau bukan orang-orang seumuran saya,siapa lagi coba yang mau melestarikan?

negara yang sungguh kaya akan budaya tapi jarang yang memperhatikan budayanya.jadi inget beberapa waktu yang lalu nonton acara diary kick andy yang menampilkan cuplikan-cuplikan episode sebelumnya,ada sebuah episode untuk memperingati hari kemerdekaan dimana terdapat 2 orang bule yang bener-bener ingin jadi WNI,alasan mereka?karena mereka cinta dengan Indonesia,salah satu diantaranya bahkan menjadi seorang dalang,pikiran saya waktu itu "gila ni bule??saya aja engga ngerti masalah pewayangan...",bule aja yang notabenya bukan asli orang Indonesia aja bisa seperti itu?kenapa saya engga?

inget saya akan sebuah berita yang bikin panas Indonesia dan Malaysia,masalah kasus pengakuan lagu Rasa Sayange oleh Malaysia yang bikin geger dan panas kedua negara dan penduduknya.sampe-sampe saling serang dan hina dalam dunia maya, pikiran saya waktu itu nasionalisme orang Indonesia ternyata masih tinggi juga tapi saya juga kepikiran,kok aneh juga masalah gini langsung pada koar-koar besar padahal dirinya sendiri engga mau melestarikan dan menjaga budayanya.yang namanya kejadian seperti ini menurut saya engga bakalan terjadi kalau kita uda memelihara dan ngejaga budaya kita dari dulu,disni saya ngmng mengesampingkan apa motif dibalik masalah pengakuan tersebut,saya lebih mencermati kepada diri kita sendiri sebagai warga negara Indonesia,masa iya kalau disenggol baru tumbuh rasa nasionalismenya dan inget,kenapa engga dari dulu-dulu?

tapi ada dampak postif dari kejadian itu,senggak-engganya kita disadarkan untuk merasa memiliki tanah air kita dan menjaga apa yang ada didalamnya.

semoga dengan kejadian kaya gini kita lebih sadar akan apa yang kita miliki dan mau menjaganya....

1 comments:

Anonymous May 19, 2008 at 1:18 AM  

aha.... sebenarnya kita kaya budaya, yang seharusnya tidak dilupakan.
terus terang walau sy bukan orang jawa, saya suka liat kesenian jawa, seperti reog penorogo, aksi lincah dari para pemainnya betul2 asyik untuk ditonton. memberikan banyak pelajaran.
liat warok2 kecil yang sedang melakukan aktraksinya, ternyata lebih keren dibanding breakdance dari luar sana...
Semoga kita tidak terlena sama budaya2 luar yang sebenarnya menghancurkan kita, tetapi mengingat dan memanfaatkan budaya-budaya leluhur yang baik itu. :)
nice article :)

Lifescapes

random thoughts and passion of my life

About Me

My Photo
bhagas
sleep deprived person
View my complete profile

Blog Archive